Seringkali, karena keterbatasan lahan, kita harus menyatukan dua fungsi di satu ruang, seperti memasang mesin cuci di kamar mandi. Namun, bagaimana menggunakan perangkat elektronik ini di area rawan basah? Salah satu elektronik penting yang membantu kita mencuci pakaian adalah mesin cuci. Karena kamar mandi membutuhkan air dan area untuk pembuangan air, alat ini biasanya diletakkan jauh darinya. Ada banyak orang yang sengaja menggabungkan kamar mandi dan tempat mencuci pakaian dalam satu area untuk menghemat ruang.
Namun, apakah masuk akal untuk meletakkan mesin cuci di kamar mandi?
Apakah ada konsekuensi?
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut!
Bahaya dari Menjaga Mesin Cuci Kamar Mandi
Mesin cuci sangat berbahaya dan berpotensi fatal, jadi sebaiknya tidak diletakkan di kamar mandi. Saat menyimpan mesin cuci di kamar mandi, ada banyak kerugian, seperti:
Potensi Setrum dengan Mesin Cuci
Air yang begitu sering mengenai luar mesin cuci dapat fatal. Oleh karena itu, air yang sering mengenai mesin cuci dapat menyebabkan bodi mesin cuci mengeluarkan setrum. Itu sangat berbahaya karena mesin cuci akan menyala saat disentuh.
Membahayakan orang yang menggunakan kamar mandi
Produk elektronik seperti mesin cuci tidak boleh disimpan di dalam kamar mandi karena dapat membahayakan orang lain di sana. Karena berbagai bagian listrik mesin cuci sangat berbahaya saat terkena air. Lantai kamar mandi basah dapat mengantarkan listrik karena air adalah salah satu jenis pengantar listrik (konduktor). Jika terjadi korsleting listrik dari mesin cuci, itu sangat berbahaya bagi orang-orang di kamar mandi dan dapat menyebabkan teresetrum atau bahaya lainnya.
Motor Dinamo Berpotensi Terbakar
Meletakkan mesin cuci di kamar mandi dapat menyebabkan motor dinamo mesin cuci berkarat dan bahkan terbakar. Jika dipaparkan dengan air atau genangan air, motor dinamo mesin cuci sendiri akan rusak.
Bodi Mesin Cuci Berjamur dengan Mudah
Selain menimbulkan bahaya menyetrum, bodi mesin cuci sangat mudah jamur dan rusak. Hal ini disebabkan oleh paparan air konstan dari orang yang mandi di kamar mandi. Jika dibiarkan terlalu lama, mesin cuci dapat menjadi berlumut, berlumut, berkarat, dan bahkan keropos.
Posisi Mesin Cuci Kamar Mandi
Mesin cuci dapat mengalami penurunan ketahanan jika ditempatkan di tempat yang kering dan datar, jauh dari sinar matahari langsung. Penempatan mesin cuci juga dapat berdampak pada bodinya, komponen kelistrikan, dan mesinnya. Bagaimana cara menyimpan mesin cuci di kamar mandi jika terpaksa meletakkannya di sana?
Anda dapat mencoba menggunakan beberapa strategi berikut:
Simpan di tempat yang tertutup
Cara pertama untuk menyimpan mesin cuci di kamar mandi adalah memasukkannya ke dalam lemari yang memiliki pintu. Anda bisa menempatkannya di bawah wastafel. Lihat saluran pembuangan di belakang mesin cuci. Sehingga lantai kamar mandi tidak banjir oleh air pembuangan saat mesin cuci digunakan, buatlah saluran khusus yang menyerupai wastafel.
Tempatkan di Lokasi yang Lebih Tinggi
Berikan dudukan tambahan untuk mesin cuci agar tidak meninggalkan tumpahan di lantai atau genangan air. Mesin cuci harus ditempatkan lebih tinggi dari lantai agar bodinya dan mesinnya tidak terkena air. Salah satu cara untuk merawat mesin cuci adalah dengan cara ini.
Observasi Ukuran Kamar Mandi
Mesin cuci tidak sesuai untuk kamar mandi berukuran kecil. Hal tersebut dapat membahayakan pengguna kamar mandi jika dipaksakan. Mesin cuci menjadi lebih mudah rusak dan kegiatan di kamar mandi menjadi terganggu oleh ukurannya yang cukup besar. Oleh karena itu, pastikan kamar mandi memiliki ukuran yang cukup untuk menyimpan mesin cuci di dalamnya.
Lihat Jarak Mesin Cuci di Kamar Mandi
Mesin cuci harus diletakkan dengan jarak dinding di samping kiri, kanan, dan belakang. Karena tidak ada ruang udara, jarak ini mencegah dinding mesin cuci berkarat dan panas cepat.