Functional Feasibility – Penjelasan Pengertian Istilah Makna Arti Functional Feasibility adalah

Functional Feasibility dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Functional Feasibility merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Functional Feasibility adalah Pertimbangan dalam proses pemilihan lokasi yang membantu evaluasi potensi lahan, seperti dalam penerapan hak guna lahan ataupun penentuan penggunaan terbaik lahan. Hal ini dapat dilakukan melalui pemeriksaan tautan antarfaktor, persaingan, dan demografi.

Penggunaan makna Functional Feasibility sendiri dalam industri properti adalah untuk merujuk pada kemampuan suatu properti untuk memenuhi kebutuhan fungsional dan praktis dari pengguna atau pemiliknya. Ini termasuk penilaian terhadap apakah properti tersebut memadai untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, apakah layoutnya efisien, dan apakah memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan.

Pendapat orang-orang sukses atau orang kaya dalam industri properti dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan kepentingan mereka. Namun, dalam konteks ini, ada beberapa pendapat umum yang mungkin diungkapkan:

  1. Kebutuhan Fungsional: Orang sukses dalam industri properti menganggap penting bahwa sebuah properti harus memenuhi kebutuhan fungsional dengan baik. Mereka menekankan pentingnya tata letak yang efisien, ruang yang memadai, dan fasilitas yang diperlukan untuk mengakomodasi aktivitas sehari-hari.
  2. Keluwesan Penggunaan: Para ahli properti berpendapat bahwa sebuah properti harus memiliki keluwesan dalam penggunaannya. Artinya, properti tersebut harus dapat diubah atau disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda seiring waktu. Ini memungkinkan pemilik untuk mengoptimalkan nilai properti dan menyesuaikan dengan tren dan permintaan pasar yang berubah.
  3. Keberlanjutan: Orang-orang sukses dalam industri properti juga menganggap pentingnya mempertimbangkan faktor keberlanjutan dalam pengembangan properti. Dalam hal ini, “Functional Feasibility” dapat mencakup pertimbangan seperti efisiensi energi, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, dan desain yang ramah lingkungan.
  4. Kualitas Bangunan dan Material: Pendapat lain yang diungkapkan adalah bahwa properti harus memenuhi standar kualitas tertentu dalam hal bahan bangunan, konstruksi, dan fitur-fitur yang ditawarkan. Mereka menekankan pentingnya properti yang dibangun dengan material yang tahan lama, berkualitas tinggi, dan teknologi terkini.

Perlu dicatat bahwa ini hanya beberapa pendapat yang  diungkapkan oleh orang sukses dalam industri properti. Pandangan dan preferensi individual dapat bervariasi tergantung pada konteks dan pengalaman pribadi.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata Functional Feasibility dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *