Infancy dalam psikologi merujuk pada tahap awal perkembangan manusia sejak lahir hingga sekitar usia dua tahun. Periode ini dianggap sebagai fase kritis dalam pembentukan dasar fisik, emosional, kognitif, dan sosial seseorang. Pada tahap ini, bayi mulai menunjukkan respons terhadap lingkungan, mengembangkan keterampilan sensorik, dan membangun ikatan emosional dengan orang tua atau pengasuh.
Pengertian Infancy dalam Psikologi
Dalam psikologi perkembangan, infancy adalah tahap di mana individu mulai mengalami perkembangan pesat pada kemampuan motorik, sensorik, dan emosional. Bayi pada periode ini sangat bergantung pada pengasuhan orang tua untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kenyamanan, dan kasih sayang.
Peran Infancy dalam Psikologi
-
Perkembangan Sensorimotor
Bayi mulai memahami dunia melalui pancaindra dan gerakan fisik (teori Piaget). -
Pembentukan Ikatan Emosional (Attachment)
Periode ini penting untuk membangun ikatan emosional dengan pengasuh, yang memengaruhi hubungan sosial di masa depan (teori Bowlby). -
Perkembangan Bahasa
Bayi mulai mengenali suara, merespons ucapan, dan mengembangkan komunikasi melalui isyarat dan suara. -
Perkembangan Kognitif
Terjadi proses pengenalan objek, memori dasar, dan eksplorasi lingkungan sekitar. -
Emosi Dasar
Perasaan seperti bahagia, takut, dan marah mulai muncul pada usia beberapa bulan.
Masalah yang Sering Terjadi pada Infancy
-
Gangguan Attachment
Kurangnya perhatian atau kasih sayang dapat menyebabkan gangguan ikatan emosional di masa depan. -
Keterlambatan Perkembangan Motorik
Bayi yang mengalami keterlambatan dalam kemampuan fisik seperti merangkak atau berjalan. -
Gangguan Sensorik
Kesulitan dalam mengenali suara, cahaya, atau sentuhan. -
Stimulasi Tidak Memadai
Lingkungan yang kurang stimulasi dapat memperlambat perkembangan kognitif. -
Nutrisi Buruk
Kekurangan gizi pada periode ini dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental bayi.
Kesimpulan
Infancy merupakan tahap awal yang sangat penting dalam perkembangan manusia, di mana dasar-dasar fisik, emosional, dan kognitif mulai terbentuk. Periode ini menekankan pentingnya kasih sayang, stimulasi lingkungan, dan nutrisi yang memadai. Permasalahan seperti gangguan attachment, keterlambatan perkembangan, dan kurangnya stimulasi dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan individu di masa depan. Oleh karena itu, perhatian dan perawatan yang tepat sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan optimal selama tahap infancy.