UMKM dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka UMKM merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.
UMKM adalah singkatan dari “Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.” Ini adalah istilah yang merujuk kepada kategori bisnis yang berdasarkan ukuran dan kapasitas operasionalnya. Dalam industri properti, penggunaan makna UMKM adalah untuk:
UMKM adalah sektor bisnis yang berfokus pada usaha yang lebih kecil dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Usaha Mikro (UM): Usaha mikro adalah yang paling kecil dalam kategori UMKM. Usaha mikro biasanya memiliki sedikit karyawan (kadang hanya satu atau dua orang) dan pendapatan tahunan yang terbatas.
2. Usaha Kecil (UK): Usaha kecil lebih besar daripada usaha mikro dan mungkin memiliki lebih banyak karyawan. Namun, mereka masih dianggap sebagai bisnis kecil dengan skala operasional yang terbatas.
3. Usaha Menengah (UM): Usaha menengah lebih besar dan lebih kompleks daripada usaha mikro dan kecil. Mereka sering memiliki lebih banyak karyawan dan pendapatan yang lebih tinggi.
Dalam industri properti, UMKM dapat merujuk kepada bisnis-bisnis yang terlibat dalam sektor properti dengan skala yang lebih kecil. Contoh usaha UMKM dalam industri properti meliputi:
1. Pengembang Properti Kecil: Pengembang properti kecil yang fokus pada proyek-proyek berukuran kecil hingga menengah, seperti pengembangan perumahan atau proyek komersial kecil.
2. Agen Properti Independen: Agen properti independen yang mengelola transaksi jual-beli atau sewa properti di tingkat lokal atau regional.
3. Jasa Konstruksi Kecil: Kontraktor konstruksi kecil yang mengerjakan proyek-proyek renovasi atau konstruksi bangunan kecil.
4. Pengelola Properti Lokal: Pengelola properti yang mengelola properti sewa kecil seperti apartemen atau rumah-rumah dengan skala operasional terbatas.
5. Penyedia Jasa Desain Interior: Bisnis desain interior kecil yang melayani pemilik properti perumahan atau komersial.
UMKM dalam industri properti berperan penting dalam memberikan pilihan dan layanan yang beragam kepada konsumen, terutama di pasar lokal. Mereka juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di komunitas lokal mereka. Banyak UMKM di industri properti menghadapi tantangan seperti akses ke modal, persaingan dengan perusahaan besar, dan perubahan regulasi.