4 Modus Pencurian Listrik Paling Banyak Dilakukan Di Indonesia!

Pencurian listrik masih menjadi masalah yang signifikan yang masih terjadi di negara-negara Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Mari kita kenali beberapa modus pencurian listrik yang umum berikut ini! Pencurian arus listrik oleh individu yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerugian besar bagi banyak orang.

Salah satu contohnya adalah pencurian listrik di wilayah Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2018 mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah, seperti dikutip dari Antara News. Sebagai langkah pencegahan, pelajari rahasia modus pencurian listrik di bawah ini!

Modus Empat untuk Pencurian Listrik

1. Mengubah MCB Meteran Listrik ke MCB Baru

Modus pertama dapat berasal dari pelanggan sendiri, dengan tujuan mengurangi tagihan listrik tetapi tetap memiliki jumlah daya yang sama. Pelanggan akan dengan sengaja mengganti meteran listrik Miniature Circuit Breaker (MCB). Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah daya listrik sambil mempertahankan biaya yang sama.

2. Mesin Pengukuran Kilowatt Jam

Pelanggan juga sangat mungkin melakukan pencurian listrik yang kedua ini. Pelanggan akan mengakali meteran kilowatt-hour (kWh) dengan menurunkan kawat jumper dari terminal 1 hingga 3. Hasilnya, catatan pemakaian listrik turun dari sebelumnya.

3. Perpaduan dari Modus Pertama dan Kedua

Modus ketiga menggabungkan modus pertama dan kedua. Pelanggan akan mengubah daya listrik dan mengakali meteran sesuai keinginan mereka. Ini dianggap sebagai metode pencurian listrik yang paling umum.

4. Menghubungkan ke Penerangan Jalan Umum (PJU) secara langsung

Cara terakhir untuk mencuri listrik adalah dengan langsung mengambil listrik dari Penerangan Jalan Umum (PJU). Penjual kaki lima atau penjual pinggir jalan yang tidak bermoral adalah pelaku utama pengambilan listrik ilegal ini. Ini jelas merugikan baik pihak PLN maupun pelanggan.

 

Metode PLN untuk Mengidentifikasi Pencurian Listrik

Jangan ragu untuk langsung menghubungi petugas PLN jika dirasa ada masalah dengan listrik di rumah Anda. Ditakutkan, pihak tak bertanggung jawab melakukan tindakan ilegal untuk mengambil listrik dari rumah Anda. Akibatnya, Anda akan mengalami kerugian, seperti peningkatan biaya tagihan listrik bulanan dan risiko pidana. Jika Anda merasa ada yang mencurigakan, segera periksa; ada kemungkinan besar Anda menjadi korban pencurian listrik. PLN dapat mengidentifikasi pencurian listrik dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Mengidentifikasi Keadaan Fisik

Cara pertama PLN mengetahui pencurian listrik adalah dengan memeriksa kondisi fisik alat listrik. Metode pertama melibatkan memeriksa kondisi fisik setiap komponen listrik di rumah untuk mengidentifikasi keganjilan. Metode pengenalan fisik memerlukan pengecekan segel meteran, kabel layanan, akurasi meteran, dan kabel tambahan. Metode ini digunakan untuk menentukan kemungkinan yang terjadi. Untuk memastikan apakah Anda menjadi korban pencurian listrik atau apakah ada keganjilan listrik karena kerusakan komponennya.

2. Meneliti Konsumsi Pelanggan

Penyelidikan konsumsi pelanggan adalah cara kedua PLN mengetahui pencurian listrik. Sebenarnya, teknik ini digunakan dalam kasus di mana ada kemungkinan bahwa pelaku pencurian listrik adalah pelanggan. Metode ini akan membantu mengetahui bagaimana pelanggan menggunakan listrik. Pihak PLN pasti akan menanyakan jika tagihan listrik lebih rendah dari biasanya. Meskipun metode ini tidak efektif, itu dapat mendorong penyelidikan lebih lanjut untuk mencegah pencurian listrik. Petugas PLN, yang bertanggung jawab atas masalah kelistrikan di Indonesia, biasanya akan menggunakan metode ini.

3. Sistem Jaringan Cerdas PLN

Hanya petugas resmi PLN yang dapat mengetahui pencurian listrik selanjutnya ini. Metode deteksi pencurian listrik ini menggunakan teknologi canggih yang disebut jaringan cerdas. Karena penggunaan sistem Reading Meter Automatic (AMR), smart grid dapat menemukan keganjilan dalam konsumsi listrik. Sistem ini dapat mencatat semua penggunaan listrik konsumen secara menyeluruh, sehingga PLN dapat langsung mengetahui apabila konsumen mencuri listrik. Alat ini telah dipasang secara otomatis di setiap meteran pelanggan dan langsung terintegrasi dengan sistem pencatatan PLN.

5 Cara Menghindari Pencurian Listrik

Pelaku kejahatan semakin pintar karena selalu menemukan cara baru. Metode pencurian listrik terus berkembang. Sampai saat ini, sangat mungkin ada metode ilegal untuk mengambil listrik melalui sistem baru yang belum terdeteksi. Jika Anda ingin menghindari kerugian materi dan menghindari hukuman pencurian listrik, sangat disarankan untuk mengikuti beberapa hal berikut.

1. Meminta Bantuan PLN untuk Menghindari Pencurian Listrik

Masalah teknis kelistrikan di rumah sebaiknya ditangani oleh spesialisnya, dalam hal ini petugas PLN. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, seperti tagihan yang lebih kecil atau lebih besar, segera hubungi PLN dan minta mereka memeriksanya. Ini akan sangat membantu dalam mengantisipasi berbagai keganjilan, terutama jika keganjilan tersebut tidak diketahui Anda. Dengan demikian, kemungkinan buruk dapat segera diatasi.

2. Saat Membeli Rumah Bekas, Perhatikan Kelistrikan

Periksa instalasi listrik rumah saat membeli rumah bekas. Karena itu, Anda tidak dapat mengetahui apa yang mungkin terjadi pada sistem kelistrikan rumah tersebut, apakah itu dimiliki oleh pemiliknya atau oleh orang lain. Tidak ada salahnya juga melakukan pemeriksaan dengan bantuan petugas PLN untuk meningkatkan keyakinan.

3. Hindari Penggunaan Alat Penghemat Daya

Selalu menolak tawaran alat penghemat listrik dari PLN atau pihak lain. PLN tidak pernah mengizinkan alat penghemat listrik apa pun. Dengan kata lain, setiap jenis alat penghemat listrik, apa pun jenisnya, adalah sebuah alat yang melanggar hukum dan memilikinya dapat menyebabkan hukuman pidana.

4. Berpartisipasi dalam setiap pemeriksaan listrik

Pastikan ada orang yang mendampingi setiap kali petugas PLN memeriksa meteran listrik secara berkala. Ini penting untuk dilakukan untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk. Karena itu, kami tidak pernah tahu apakah petugas PLN tersebut bertindak jujur. Oleh karena itu, sangat penting bahwa pemilik rumah mendampingi Anda.

5. Beri informasi penting kepada pihak terkait

Laporkan segera ke pihak-pihak terkait jika Anda didakwa melakukan pencurian listrik. Oleh RT, RW, pengelola perumahan, Ombudsman, dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Ini harus dilakukan jika Anda merasa dirugikan karena masalah kelistrikan di rumah Anda, baik itu karena kelalaian PLN sendiri maupun karena kesalahan lain. Meskipun demikian, jika Anda mengalami pencurian kabel ilegal listrik, lakukan hal-hal berikut:

Segera hubungi pihak PLN dan minta mereka memeriksa meteran listrik Anda. Pastikan bargainser rumah masih tersegel secara menyeluruh dan sempurna.

Mengizinkan pedagang kaki lima berjualan di depan halaman rumah Anda dapat menyebabkan masalah ini. Jadilah warga negara dan konsumen yang cerdas namun tetap kritis untuk menghindari kerugian dari pihak mana pun.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *