5 Metode Tradisional untuk Mengatasi Septic Tank Penuh Tanpa Ribet yang Membutuhkan Bahan yang Mudah Didapat Di Rumah!

Ya, jangan panik terlebih dahulu jika sepiteng penuh dengan sampah. Karena itu, ada banyak metode tradisional yang mudah untuk mengatasi sepiteng penuh. Ikuti saran yang diberikan dalam artikel ini! Septic tank, juga disebut sepiteng, adalah tempat untuk menyimpan limbah dan kotoran, terutama tinja dan urine, yang biasanya terdiri dari kubangan tangki di bawah tanah. Salah satu saluran pembuangan adalah kloset, yang mengarah dan menuju septic tank.

Bahaya dari Septic Tank Penuh

Jika kloset tidak digunakan dengan benar, itu dapat menyebabkan saluran tersumbat, mampet, dan penuh dengan cepat. Bau septic tank atau penampungan yang penuh akan muncul. Bahkan setelah dibersihkan, baunya masih sulit dihilangkan. Ini tidak hanya memiliki bau yang tidak sedap, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah. Salah satu yang paling berbahaya adalah ledakan septic tank.

Cara Tradisional untuk Mengatasi Sepiteng Penuh?

Mungkin Anda akan memanggil petugas untuk menyedot ketika septic tank penuh. Tapi ternyata ada metode tradisional yang mudah untuk mengatasi sepiteng penuh secara mandiri.

1. Gunakan campuran air panas dan sabun cuci piring

Salah satu cara mudah untuk mengatasi kloset mampet adalah menggunakan sabun pencuci piring, yang pasti ada di rumah. Sabun cuci piring dapat membersihkan kotoran dan sumbatan di saluran pembuangan karena sifatnya yang licin dan kuat. Cara melakukannya juga cukup mudah.

Setelah air mendidih, campurkan satu gelas sabun cuci piring. Kemudian gunakan kain yang tidak terpakai untuk melindungi area di sekitar kloset. Secara hati-hati saring campuran air panas dan sabun cuci piring. Biarkan mengalir perlahan. Setelah itu, diamkan selama kira-kira dua puluh menit. Berikan air panas ke dalam kloset secara bertahap sambil menunggu. Untuk memastikan bahwa air yang sudah dituang tidak naik lagi, masukkan air dengan perlahan. Setelah itu, siram dengan air dingin biasa. Lihat apakah toilet sudah siap untuk digunakan. Jika kloset belum dapat digunakan, lakukan langkah ini beberapa kali hingga kembali normal dan dapat digunakan.

2. Metode Klasik untuk Mengisi Sepiteng Penuh dengan Cuka dan Baking Soda

Cuka dan soda adalah bahan rumahan lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi kloset dan septic tank penuh. Cuka sangat efektif untuk membersihkan kotoran di kamar mandi seperti kerak yang menempel pada lantai keramik. Bahan ini sangat efektif untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel di berbagai media, baik keras maupun lembut.

Untuk melakukan ini, letakkan baking soda langsung ke lubang kloset kamar mandi. Sesuaikan jumlah baking soda dengan kondisi kloset. Setelah itu, tunggu selama sekitar dua jam atau sampai baking soda mengendap di bagian bawah. Tuangkan cuka putih secara langsung ke dua gelas, lalu putar gelas untuk menyebarkannya dengan cepat. Setelah itu, cairan beraroma kuat akan keluar dari kloset. Jangan khawatir; itu benar-benar bagian dari reaksi baking soda dan cuka. Selama proses ini, gunakan masker penutup hidung dan mulut agar lebih aman. Setelah diaduk selama kira-kira satu jam, siram dengan air biasa. Selain itu, kloset dapat dikembalikan ke kondisi normal dan digunakan kembali.

3. Taruh Soda Kue dan Garam Kasar di Tempat

Soda kue yang biasa digunakan untuk membuat kue juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah toilet yang mampet atau kloset yang tersumbat. Masukkan garam kasar ke lubang kloset dengan dua gelas. Masukkan satu gelas soda kue. Terakhir, gunakan sekitar dua liter air panas yang baru saja mendidih untuk menyiram kloset. Diamkan selama tujuh jam dan jangan gunakan kamar mandi sebelum itu. Setelah 7 jam, secara perlahan siram kloset dengan air. Ulangi ini dengan kecepatan yang lebih cepat daripada sebelumnya. Dalam beberapa menit kemudian, kloset akan mengeluarkan suara yang keras. Ini adalah tanda bahwa kloset sudah baik-baik saja dan dapat digunakan.

4. Metode Tradisional untuk Mengatasi Sepiteng Penuh Bubuk Pengurai Mikroba

Pernahkah Anda mendengar tentang bubuk pengurai mikroba?

Sebagaimana namanya menunjukkan, bubuk ini memiliki kemampuan untuk mengurai mikroba. Caranya adalah dengan memasukkan cairan ini ke lubang kloset. Seiring waktu, semua mikroba akan mencoba mengurai kotoran, sehingga jumlah kotoran akan berkurang. Setelah dimasukkan, siram kloset dengan air biasa dan diamkan selama kira-kira lima jam. Selama periode ini, mikroba akan berusaha menghasilkan bakteri baik. Amonia dan karbondioksida akan terurai dari kotoran yang penuh. Air yang dihasilkan akan tetap masuk ke tanah, tetapi tidak akan merusak atau mencemari air di sekitarnya. Jenis pengurai ini biasanya dapat bertahan selama lebih dari empat bulan, tetapi kloset masih dapat digunakan. Cairan pengurai mikroba sekarang mudah dibeli dan tersedia di toko pembersih.

5. Menggunakan Pembungkus Plastik

Di supermarket, plastik wrap biasanya digunakan untuk membungkus makanan dan buah. Ternyata plastik ini bisa digunakan untuk mengatasi kloset yang penuh juga. Sediakan beberapa gulung plastik bungkus jika dibutuhkan. Pastikan plastiknya baru dan tidak pernah digunakan agar menempel dengan baik. Menutup kloset dengan plastik bungkus adalah caranya. Ketika terkena tekanan air yang cukup keras, gunakan beberapa lapis sampai kuat. Setelah itu, siram toilet dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tekanan air yang naik mengenai plastik bungkus akan cepat turun ke bawah. Dengan cara ini, semua kotoran akan masuk ke kloset. Setelah itu, kloset dapat digunakan secara normal.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *