7 Metode Ampuh Mengatasi Dinding Lembab dan Berjamur

Dinding lembab dan berjamur bukan hanya masalah estetika, tapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan dan keawetan rumah. Untuk menghindari masalah lebih lanjut, berikut beberapa cara efektif mengatasi dinding lembab yang patut Anda coba:

1. Pastikan Dinding Benar-benar Kering Sebelum Finishing
Sebelum mengecat dinding, pastikan dinding sudah benar-benar kering dengan sempurna. Ini dapat dicek dengan mata telanjang, di mana dinding yang masih lembap akan terlihat lebih tua.

2. Perkirakan Waktu Kering dengan Tepat
Perkirakan waktu kering semen dengan cermat. Gunakan produk seperti Hydrostop Aquaproof untuk mempercepat proses pengeringan dan mencegah kelembapan yang berkepanjangan.

3. Gunakan Aluminium Foil
Gunakan lembaran aluminium foil sebagai indikator kelembapan dinding. Jika terdapat embun pada foil setelah 24 jam, itu menandakan dinding masih lembap.

4. Manfaatkan Protimeter
Gunakan alat pengukur kelembapan seperti Protimeter untuk memastikan kekeringan dinding sebelum melakukan finishing touch. Ini akan membantu Anda menghindari masalah di masa depan.

5. Perbaiki Dinding yang Sudah Berjamur
Jika dinding sudah berjamur, keruk atau bongkar bagian yang terkena jamur, lalu tambal dengan plesteran baru. Pastikan untuk menggunakan Hydrostop Aquaproof untuk melindungi dinding dari rembesan air.

6. Cat Ulang dengan Cat Waterproof
Gunakan cat tembok waterproof yang mengandung bahan anti jamur dan berkualitas tinggi. Aquaproof menawarkan cat tahan air yang dapat melindungi dinding dari kelembapan dan jamur selama puluhan tahun.

7. Bersihkan Dinding secara Rutin
Rutin membersihkan dinding dapat mencegah pertumbuhan jamur dan mengurangi kelembapan. Pilih metode pembersihan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menerapkan metode-metode di atas, Anda dapat mengatasi dinding lembab dan berjamur dengan efektif dan menjaga kesehatan serta keawetan rumah Anda.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *