DBR dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka DBR merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.
DBR adalah singkatan dari “Debt-Service Coverage Ratio,” yang merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan seorang peminjam atau investor dalam membayar utang atau cicilan hutang mereka. Dalam industri properti, penggunaan makna DBR adalah untuk:
DBR dalam industri properti adalah alat analisis keuangan yang digunakan untuk menilai apakah pemasukan yang dihasilkan dari properti yang akan dibeli atau dibiayai (misalnya, melalui pinjaman hipotek) cukup untuk menutupi pembayaran utang yang diperlukan.
Rumus umum DBR adalah:
\[DBR = \frac{Pendapatan Bersih Operasi Properti}{Cicilan Utang + Biaya Bunga Lainnya}\]
Di mana:
– Pendapatan Bersih Operasi Properti adalah total pendapatan yang dihasilkan dari properti, seperti pendapatan sewa, dikurangi dengan semua biaya operasional properti, termasuk biaya pemeliharaan, pajak properti, dan biaya manajemen.
– Cicilan Utang adalah jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai pembayaran utang, seperti cicilan pinjaman hipotek.
– Biaya Bunga Lainnya mencakup biaya bunga dari utang lainnya yang mungkin ada, selain dari utang yang digunakan untuk membeli atau mendanai properti tersebut.
DBR yang tinggi (biasanya di atas 1) menunjukkan bahwa pendapatan properti dapat dengan mudah menutupi pembayaran utang, yang merupakan tanda positif bagi investor atau peminjam. Sebaliknya, DBR yang rendah dapat menjadi tanda peringatan bahwa ada risiko pembayaran utang yang sulit atau tidak mungkin dilakukan.
DBR adalah alat yang penting dalam pengambilan keputusan investasi properti dan perencanaan keuangan, karena membantu memastikan bahwa pembelian atau pembiayaan properti tidak melebihi kemampuan keuangan peminjam atau investor.
Semoga penjelasan definisi kosakata DBR dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.