Acceleration Clause – Penjelasan Pengertian Istilah Makna Arti Acceleration Clause adalah

Acceleration Clause dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Acceleration Clause merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Acceleration Clause adalah sebuah klasual dalam dokumen gadai yang mewajibkan pembayaran keseluruhan sisa tagihan pada waktu yang telah ditentukan. Kewajiban ini dapat disebabkan oleh adanya pelanggaran kondisi pejanjian gadai ataupun kondisi tertentu, seperti terjadinya wanpresentasi dalam pembayaran.

Penggunaan makna Acceleration Clause  dalam industri properti adalah untuk memberikan ketentuan dalam perjanjian pinjaman atau kontrak hipotek yang memungkinkan pemberi pinjaman atau kreditur untuk mempercepat waktu jatuh tempo atau pembayaran utang jika terjadi pelanggaran atau default oleh pihak peminjam.

Dalam konteks industri properti, Acceleration Clause sering digunakan dalam kontrak hipotek atau perjanjian pinjaman untuk properti. Klausul ini memberikan hak kepada pemberi pinjaman untuk mengambil tindakan hukum atau meminta peminjam untuk melunasi seluruh jumlah utang yang belum dibayar jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan kontrak. Pelanggaran dapat meliputi tidak membayar cicilan hipotek tepat waktu, menjual atau mentransfer properti tanpa izin, atau melanggar ketentuan lain dalam kontrak.

Dalam situasi di mana Acceleration Clause diterapkan, peminjam biasanya diharuskan untuk membayar seluruh jumlah utang yang belum dilunasi dalam waktu tertentu, seringkali dalam bentuk “balon pembayaran” (balloon payment). Ini memungkinkan pemberi pinjaman untuk mengamankan kembali dana yang dipinjamkan dengan cepat dan melindungi kepentingan keuangan mereka.

Penggunaan Acceleration Clause dalam industri properti memberikan perlindungan bagi pemberi pinjaman atau kreditur, memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan jika peminjam gagal memenuhi kewajibannya. Di sisi lain, hal ini juga memberikan insentif bagi peminjam untuk mematuhi ketentuan kontrak dan membayar cicilan tepat waktu agar menghindari konsekuensi dari klausul tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa persyaratan dan konsekuensi Acceleration Clause dapat berbeda-beda dalam setiap kontrak dan dapat tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di wilayah hukum tempat properti berada. Oleh karena itu, sebelum menandatangani kontrak hipotek atau perjanjian pinjaman, penting bagi pihak-pihak yang terlibat untuk memahami dengan baik isi dan implikasi dari Acceleration Clause yang ada.

Semoga penjelasan definisi kosakata Acceleration Clause dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *