Actinic Rays: Radiasi dengan Efek Biologis pada Kulit dan Tubuh

Actinic rays merujuk pada radiasi elektromagnetik yang memiliki energi cukup tinggi untuk menghasilkan efek kimia atau biologis ketika menyentuh bahan tertentu, terutama kulit manusia. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari atau sumber buatan, seperti lampu UV. Radiasi actinic ini memiliki panjang gelombang dalam rentang ultraviolet (100–400 nm) dan… Continue reading Actinic Rays: Radiasi dengan Efek Biologis pada Kulit dan Tubuh

Pengertian dan Perspektif Psikologis tentang Albinism

Albinism atau albinisme adalah kondisi genetik yang ditandai dengan kurangnya melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Kondisi ini diwariskan secara genetik melalui gen resesif dari kedua orang tua. Selain memengaruhi penampilan fisik, albinisme juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan karena kurangnya pigmen dalam retina. Dalam konteks psikologi, albinism tidak hanya dilihat… Continue reading Pengertian dan Perspektif Psikologis tentang Albinism

Amoeba dalam Psikologi Perspektif Lebih Luas tentang Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Pengertian Amoeba Amoeba, sebagai istilah metaforis dalam psikologi, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana individu dan kelompok berinteraksi dengan perubahan dan tantangan yang terjadi di kehidupan mereka. Konsep ini dapat dihubungkan dengan berbagai teori dan pendekatan psikologis yang menekankan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi dinamika lingkungan. Hubungan Amoeba dengan Teori Psikologis 1. Teori Resiliensi… Continue reading Amoeba dalam Psikologi Perspektif Lebih Luas tentang Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Acceptance and Commitment Therapy (ACT): Pendekatan Psikologi Berbasis Penerimaan

Acceptance and Commitment Therapy (ACT) adalah bentuk terapi psikologis berbasis mindfulness dan penerimaan yang bertujuan membantu individu hidup sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka, meskipun menghadapi emosi atau pikiran yang sulit. Fokus utama ACT adalah meningkatkan fleksibilitas psikologis, yaitu kemampuan untuk tetap terhubung dengan momen saat ini sambil mengambil tindakan yang bermakna. ACT dikembangkan pada tahun… Continue reading Acceptance and Commitment Therapy (ACT): Pendekatan Psikologi Berbasis Penerimaan

Amnesia dalam Psikologi Jenis, Penyebab, dan Masalah yang Sering Terjadi

Pengertian Amnesia Amnesia adalah gangguan dalam kemampuan seseorang untuk mengingat informasi, pengalaman masa lalu, atau bahkan peristiwa baru yang terjadi. Dalam psikologi, amnesia sering dikaitkan dengan gangguan neurologis, trauma psikologis, atau kondisi medis yang memengaruhi otak. Gangguan ini memiliki berbagai bentuk dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang, terutama dalam hal fungsi kognitif dan hubungan… Continue reading Amnesia dalam Psikologi Jenis, Penyebab, dan Masalah yang Sering Terjadi

Amimia dalam Psikologi Definisi, Gejala, dan Masalah yang Terkait

Pengertian Amimia Amimia adalah gangguan dalam kemampuan untuk mengekspresikan emosi atau komunikasi melalui ekspresi wajah atau gerakan tubuh, meskipun individu tersebut tetap dapat berbicara dengan normal. Amimia merupakan istilah dalam psikologi yang sering dikaitkan dengan gangguan neurologis atau psikologis yang mempengaruhi ekspresi non-verbal, yang merupakan salah satu cara utama manusia untuk berkomunikasi. Gangguan ini dapat… Continue reading Amimia dalam Psikologi Definisi, Gejala, dan Masalah yang Terkait

Acrophobia: Ketakutan Berlebihan terhadap Ketinggian

Acrophobia adalah jenis fobia spesifik yang ditandai dengan rasa takut yang intens, tidak rasional, dan berlebihan terhadap ketinggian. Orang dengan acrophobia mungkin merasa cemas atau panik bahkan ketika berada di tempat yang tidak terlalu tinggi, seperti balkon, tangga, atau bahkan melihat ketinggian di media visual. Ketakutan ini bukan sekadar rasa cemas biasa, tetapi bisa sangat… Continue reading Acrophobia: Ketakutan Berlebihan terhadap Ketinggian

Acromegaly: Gangguan Hormonal yang Menyebabkan Pertumbuhan Berlebih

Acromegaly adalah gangguan hormonal yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan (growth hormone atau GH) setelah lempeng epifisis tulang menutup pada masa dewasa. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan berlebih pada jaringan tubuh, terutama tulang, yang biasanya memengaruhi wajah, tangan, dan kaki. Acromegaly berkembang perlahan-lahan dan sering kali tidak terdeteksi hingga gejala-gejala fisiknya menjadi jelas.… Continue reading Acromegaly: Gangguan Hormonal yang Menyebabkan Pertumbuhan Berlebih

Acroaesthesia: Sensitivitas Berlebihan pada Ekstremitas

Acroaesthesia adalah istilah medis dan psikologis yang mengacu pada peningkatan sensitivitas, khususnya pada bagian tubuh ekstremitas seperti tangan, jari, kaki, atau jari kaki. Kondisi ini sering kali melibatkan sensasi abnormal seperti kesemutan, mati rasa, atau bahkan rasa nyeri ringan yang berlebihan terhadap rangsangan tertentu. Asal Usul Istilah Kata acroaesthesia berasal dari bahasa Yunani: “Akron” berarti… Continue reading Acroaesthesia: Sensitivitas Berlebihan pada Ekstremitas

Amentia dalam Psikologi Pengertian, Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Masalah yang Terkait

Pengertian Amentia Secara umum, amentia menggambarkan kondisi gangguan mental yang ditandai dengan keterbatasan kemampuan intelektual yang sangat parah dan berkembang sejak masa kanak-kanak. Dalam psikologi, amentia dianggap lebih berat daripada gangguan perkembangan lainnya karena mencakup penurunan fungsi kognitif yang ekstrem. Seseorang dengan amentia tidak hanya mengalami kesulitan dalam memahami konsep abstrak, tetapi juga seringkali kesulitan… Continue reading Amentia dalam Psikologi Pengertian, Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Masalah yang Terkait