Complete Learning Method dalam Psikologi Pendidikan

Apa Itu Complete Learning Method?

Complete Learning Method adalah metode pembelajaran yang berfokus pada pemahaman menyeluruh dan mendalam terhadap suatu materi sebelum melanjutkan ke topik berikutnya. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu benar-benar menguasai konsep sebelum bergerak ke tahap yang lebih kompleks.

Metode ini berkaitan dengan teori Mastery Learning dari Benjamin Bloom, yang menyatakan bahwa semua siswa dapat mencapai pemahaman penuh jika diberikan waktu dan bantuan yang cukup.

Prinsip-Prinsip Complete Learning Method

1. Pembelajaran Bertahap

  • Materi disajikan secara berjenjang, dimulai dari konsep dasar hingga tingkat lanjut.

2. Penguatan Konsep

  • Siswa didorong untuk mengulang dan menerapkan materi dalam berbagai konteks agar pemahaman semakin kuat.

3. Feedback dan Koreksi

  • Evaluasi dan umpan balik diberikan secara berkelanjutan agar siswa dapat memperbaiki kesalahan sebelum melanjutkan ke materi berikutnya.

4. Fleksibilitas Waktu

  • Setiap siswa diberi kesempatan untuk belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing, tanpa tekanan untuk mengikuti ritme orang lain.

5. Evaluasi Berbasis Kompetensi

  • Siswa tidak hanya diuji berdasarkan hafalan, tetapi juga pada pemahaman konsep dan keterampilan penerapan.

Keunggulan Complete Learning Method

1. Meningkatkan Retensi Jangka Panjang

  • Siswa lebih mungkin mengingat materi karena benar-benar memahami konsepnya.

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

  • Dengan pemahaman penuh, siswa merasa lebih siap menghadapi tantangan akademik berikutnya.

3. Mengurangi Kesenjangan Akademik

  • Semua siswa diberikan kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan belajar.

4. Mendorong Kemandirian dalam Belajar

  • Siswa belajar bagaimana memahami dan menyelesaikan masalah secara mandiri.

Tantangan dalam Complete Learning Method

1. Memerlukan Waktu Lebih Lama

  • Dibandingkan metode konvensional, complete learning membutuhkan waktu ekstra untuk memastikan pemahaman penuh.

2. Memerlukan Sumber Daya Tambahan

  • Guru perlu menyediakan berbagai strategi pembelajaran dan alat bantu untuk memastikan setiap siswa bisa menguasai materi.

3. Tidak Cocok untuk Semua Lingkungan Pendidikan

  • Dalam sistem pendidikan dengan kurikulum yang ketat dan jadwal terbatas, metode ini bisa sulit diterapkan.

Contoh Penerapan Complete Learning Method

1. Di Sekolah

  • Guru memberikan tes formatif sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Jika banyak siswa belum memahami, mereka diberi tambahan bimbingan sebelum ujian akhir.

2. Dalam Pembelajaran Daring (E-Learning)

  • Platform seperti Khan Academy dan Duolingo menggunakan sistem mastery learning, di mana pengguna tidak bisa lanjut ke tingkat berikutnya sebelum menyelesaikan latihan tertentu.

3. Dalam Pelatihan Profesional

  • Program pelatihan kerja yang mengharuskan peserta menguasai keterampilan dasar sebelum diberikan tugas yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Complete Learning Method adalah pendekatan yang memastikan siswa memahami materi sepenuhnya sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Meskipun memerlukan waktu dan sumber daya tambahan, metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan retensi, kepercayaan diri, dan kemandirian dalam belajar.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *