Cram dalam Psikologi: Konsep dan Penerapannya


Cram adalah tindakan belajar secara intensif dalam waktu singkat, biasanya dilakukan menjelang ujian atau tugas penting. Dalam psikologi, cram sering dikaitkan dengan metode belajar terburu-buru yang bertumpu pada ingatan jangka pendek. Meskipun bisa efektif dalam jangka pendek, cara ini sering dianggap kurang optimal untuk pemahaman jangka panjang.

Contoh Cram dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Belajar Mendadak sebelum Ujian

  • Seorang siswa yang membaca seluruh materi hanya dalam semalam sebelum ujian.
  • Menghafal rumus matematika tanpa memahami konsepnya karena keterbatasan waktu.

2. Pelatihan Kilat dalam Pekerjaan

  • Karyawan baru yang mempelajari tugas pekerjaannya dalam waktu singkat sebelum presentasi penting.
  • Seseorang yang membaca cepat tentang suatu topik sebelum wawancara kerja.

3. Persiapan Cepat untuk Kompetisi

  • Seorang atlet yang berlatih keras hanya beberapa hari sebelum pertandingan besar.
  • Menghafal pidato dalam satu malam tanpa latihan berkala sebelumnya.

Penerapan Cram dalam Psikologi

1. Psikologi Kognitif

  • Menjelaskan bagaimana otak memproses dan menyimpan informasi dalam jangka pendek.
  • Menganalisis efektivitas cram dibandingkan dengan metode belajar bertahap.

2. Psikologi Pendidikan

  • Digunakan untuk memahami kebiasaan belajar siswa dan dampaknya terhadap hasil akademik.
  • Mendorong strategi belajar yang lebih efektif seperti spaced repetition atau pengulangan berkala.

3. Psikologi Klinis

  • Berkaitan dengan stres dan kecemasan akibat belajar mendadak.
  • Membantu dalam manajemen waktu dan teknik belajar yang lebih sehat untuk mengurangi beban mental.

Masalah yang Sering Terjadi dalam Cram

1. Retensi Informasi yang Lemah

  • Informasi yang dipelajari secara cepat sering kali mudah terlupakan setelah ujian atau tugas selesai.

2. Stres dan Kecemasan Berlebihan

  • Tekanan untuk menyerap banyak informasi dalam waktu singkat dapat menyebabkan kelelahan mental.

3. Kurangnya Pemahaman Mendalam

  • Siswa atau pekerja mungkin hanya menghafal tanpa benar-benar memahami konsep yang dipelajari.

Kesimpulan

Cram adalah metode belajar yang sering digunakan dalam situasi mendesak, tetapi memiliki kelemahan dalam jangka panjang. Meskipun dapat membantu dalam kondisi darurat, penggunaan strategi belajar yang lebih sistematis dan terencana lebih disarankan untuk pemahaman yang lebih baik dan mengurangi stres. Studi dalam psikologi terus mengeksplorasi dampak cram pada otak serta cara mengelola belajar dengan lebih efektif.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *