Dextral adalah istilah yang merujuk pada kecenderungan atau dominasi sisi kanan tubuh, terutama dalam penggunaan tangan, kaki, atau organ sensorik lainnya. Istilah ini sering digunakan dalam studi lateralitas otak, perkembangan motorik, dan psikologi kognitif.
Dextral dan Lateralitas Otak
1. Dominasi Tangan Kanan (Right-Handedness)
- Individu dextral lebih dominan menggunakan tangan kanan dalam aktivitas sehari-hari seperti menulis, makan, atau menggunakan alat.
- Sekitar 90% populasi dunia adalah dextral, sementara sekitar 10% adalah kidal (sinistral).
2. Kaitan dengan Hemisfer Otak
- Orang yang dextral umumnya memiliki dominasi hemisfer kiri otak, yang bertanggung jawab atas pemrosesan bahasa, logika, dan pemikiran analitis.
- Sebaliknya, individu kidal sering memiliki dominasi otak yang lebih bervariasi.
3. Dextral dalam Persepsi dan Gerakan
- Dalam psikologi persepsi, dominasi mata kanan (ocular dextrality) lebih umum terjadi pada orang dextral.
- Koordinasi antara tangan dan mata biasanya lebih kuat pada sisi yang dominan, memengaruhi cara seseorang menangkap dan memproses informasi visual.
Masalah yang Sering Terjadi Terkait Dextral
- Bias Kognitif → Beberapa teori menyatakan bahwa individu dextral mungkin lebih cenderung menggunakan pola berpikir linier dan analitis dibandingkan pendekatan kreatif dan divergen yang lebih sering ditemukan pada individu kidal.
- Kesulitan dalam Adaptasi → Orang dextral mungkin mengalami kesulitan jika harus menggunakan tangan kiri akibat cedera atau kondisi tertentu, seperti stroke.
- Desain Peralatan → Sebagian besar alat dan teknologi didesain untuk orang dextral, yang dapat menyulitkan individu kidal (sinistral) dalam penggunaannya.
Kesimpulan
Dextral dalam psikologi merujuk pada dominasi penggunaan sisi kanan tubuh, terutama tangan kanan, yang berkaitan erat dengan lateralitas otak dan pemrosesan kognitif. Meskipun mayoritas manusia bersifat dextral, pemahaman tentang perbedaan lateralitas penting dalam studi psikologi, neurologi, dan ergonomi.