Dalam psikologi, eccentric merujuk pada kepribadian atau perilaku yang tidak biasa, unik, atau berbeda dari norma sosial. Orang yang eksentrik sering kali memiliki cara berpikir, bertindak, atau berbicara yang dianggap tidak konvensional oleh masyarakat, tetapi mereka tidak mengalami gangguan mental yang signifikan.
Ciri-Ciri Orang Eksentrik
Beberapa karakteristik umum orang yang eksentrik meliputi:
- Berpikir Mandiri – Tidak terpengaruh oleh tekanan sosial atau norma umum.
- Kreatif dan Imajinatif – Memiliki cara pandang yang unik terhadap dunia dan sering menunjukkan kreativitas tinggi.
- Berpakaian atau Berperilaku Tidak Biasa – Gaya berpakaian, kebiasaan, atau pola bicara yang berbeda dari kebanyakan orang.
- Memiliki Minat yang Tidak Umum – Tertarik pada hobi atau aktivitas yang jarang dilakukan orang lain.
- Tidak Peduli dengan Opini Orang Lain – Cenderung mengikuti keyakinan pribadi meskipun dianggap aneh oleh orang lain.
- Memiliki Rasa Humor yang Unik – Cara memahami dan mengekspresikan humor yang berbeda dari kebanyakan orang.
Eccentric vs. Gangguan Kepribadian
Meskipun orang eksentrik sering kali dianggap “aneh” oleh masyarakat, mereka tidak selalu mengalami gangguan psikologis. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa memiliki kemiripan dengan perilaku eksentrik, seperti:
- Gangguan Kepribadian Skizotipal (Schizotypal Personality Disorder – STPD) → Memiliki cara berpikir yang aneh, kesulitan dalam hubungan sosial, dan keyakinan yang tidak biasa.
- Gangguan Spektrum Autisme → Beberapa individu dengan autisme tingkat tinggi memiliki perilaku eksentrik.
- Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) → Orang dengan OCD bisa memiliki kebiasaan atau ritual unik yang terlihat eksentrik.
Keuntungan dan Tantangan Menjadi Eksentrik
Keuntungan:
- Bebas berpikir tanpa batasan sosial.
- Kreativitas tinggi dan sering menemukan solusi inovatif.
- Mandiri dan tidak mudah terpengaruh oleh opini orang lain.
Tantangan:
- Mungkin mengalami kesulitan dalam hubungan sosial.
- Sering disalahpahami atau dianggap “aneh” oleh lingkungan sekitar.
- Berisiko mengalami isolasi sosial jika terlalu berbeda dari norma umum.
Kesimpulan
Dalam psikologi, eccentric merujuk pada individu dengan kepribadian unik yang berbeda dari norma sosial tetapi tidak selalu menunjukkan gangguan mental. Meskipun perilaku eksentrik dapat menimbulkan tantangan dalam kehidupan sosial, banyak orang eksentrik yang sukses dalam bidang seni, sains, dan kreativitas karena cara berpikir mereka yang unik.