Extrinsic dalam psikologi merujuk pada segala bentuk motivasi, perilaku, atau faktor yang berasal dari luar individu, bukan dari dorongan internal. Istilah ini sering digunakan dalam studi tentang motivasi dan teori pembelajaran. Motivasi extrinsic berarti seseorang melakukan suatu tindakan untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman, bukan karena menikmati aktivitas itu sendiri.
Pengertian Extrinsic dalam Psikologi
Extrinsic adalah dorongan atau alasan yang berasal dari faktor eksternal yang memotivasi seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Faktor ini bisa berupa imbalan materi, pengakuan sosial, atau tekanan dari lingkungan.
Contoh umum motivasi extrinsic meliputi:
- Mengerjakan tugas untuk mendapatkan nilai bagus
- Bekerja keras demi mendapatkan gaji tinggi
- Mematuhi aturan agar terhindar dari hukuman
Peran Extrinsic dalam Psikologi
1. Meningkatkan Produktivitas
Memberikan hadiah eksternal dapat mendorong individu untuk bekerja lebih keras dalam waktu singkat.
2. Penguatan Perilaku Positif
Digunakan dalam terapi perilaku untuk memperkuat kebiasaan baik melalui sistem reward.
3. Pembelajaran di Sekolah
Siswa sering termotivasi oleh nilai, pujian, atau hadiah.
4. Dunia Kerja
Bonus dan promosi digunakan untuk memotivasi karyawan agar mencapai target perusahaan.
5. Perubahan Perilaku
Sistem penghargaan sering diterapkan dalam program rehabilitasi atau manajemen perilaku.
Masalah yang Sering Terjadi pada Extrinsic
- Ketergantungan pada Hadiah
Seseorang mungkin hanya termotivasi saat ada imbalan, bukan karena dorongan internal. - Penurunan Motivasi Intrinsik
Hadiah eksternal yang berlebihan dapat menurunkan minat alami seseorang terhadap aktivitas tersebut (efek overjustification). - Efek Jangka Pendek
Motivasi extrinsic cenderung efektif hanya dalam jangka pendek. - Manipulasi Perilaku
Seseorang mungkin melakukan sesuatu hanya demi hadiah, tanpa memahami tujuan sebenarnya. - Kecemasan Berlebih
Tekanan untuk mencapai target demi hadiah bisa menimbulkan stres dan kecemasan.
Kesimpulan
Extrinsic adalah faktor penting dalam memotivasi perilaku manusia, terutama dalam konteks pembelajaran, pekerjaan, dan perubahan perilaku. Meskipun efektif dalam jangka pendek, ketergantungan pada hadiah eksternal dapat menghambat pengembangan motivasi intrinsik.
Dalam praktik psikologi, penting untuk menyeimbangkan motivasi extrinsic dan intrinsic agar individu tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga menikmati prosesnya dan memiliki dorongan dari dalam diri sendiri.