Globus Hystericus dalam Psikologi

Apa Itu Globus Hystericus?

Globus hystericus adalah sensasi seolah-olah ada benjolan atau sumbatan di tenggorokan tanpa adanya penyebab fisik yang nyata. Kondisi ini sering muncul akibat faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, atau trauma emosional. Dalam dunia medis modern, istilah ini lebih dikenal sebagai globus pharyngeus, tetapi dalam psikologi, gangguan ini erat kaitannya dengan kondisi mental seseorang.

Banyak orang yang mengalami globus hystericus merasa khawatir bahwa mereka mengalami penyakit serius, padahal hasil pemeriksaan medis biasanya menunjukkan bahwa tenggorokan mereka dalam keadaan normal. Sensasi ini umumnya terjadi saat seseorang berada dalam tekanan tinggi atau mengalami ketegangan emosional yang kuat.

Contoh Kasus

1. Seorang karyawan yang harus melakukan presentasi di depan banyak orang merasa tenggorokannya tersumbat, padahal tidak ada gangguan fisik.
2. Seorang ibu yang baru saja kehilangan orang terdekatnya merasakan ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya setiap kali ia mencoba berbicara.
3. Seorang mahasiswa yang menghadapi tekanan akademik berat mengalami kesulitan menelan karena merasa ada benjolan di lehernya.

Masalah yang Sering Terjadi

1. Kesulitan berbicara atau menelan, meskipun tidak ada penyebab medis yang jelas.
2. Peningkatan kecemasan, karena penderita sering mengira mereka mengalami penyakit serius.
3. Gangguan makan, akibat ketakutan bahwa makanan akan tersangkut di tenggorokan.
4. Ketidaknyamanan berkepanjangan, terutama saat sedang stres atau menghadapi situasi emosional yang sulit.

Kesimpulan

Globus hystericus adalah gangguan psikologis yang menyebabkan sensasi tercekik atau tersumbat di tenggorokan tanpa adanya penyebab fisik. Kondisi ini sering dipicu oleh stres atau kecemasan, tetapi tidak berbahaya. Mengelola stres, melakukan teknik relaksasi, dan mencari bantuan psikologis dapat membantu mengatasi gejala ini.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *