Incubus dalam psikologi merujuk pada fenomena gangguan tidur yang ditandai dengan sensasi adanya tekanan berat di dada, ketidakmampuan bergerak, dan perasaan takut yang intens. Istilah ini berasal dari mitologi, di mana incubus digambarkan sebagai makhluk halus jahat yang menindih seseorang saat tidur. Dalam psikologi, istilah ini sering dikaitkan dengan sleep paralysis atau tindihan.
Pengertian Incubus dalam Psikologi
Dalam psikologi, incubus digunakan untuk mendeskripsikan pengalaman gangguan tidur di mana individu merasa terjaga tetapi tidak mampu bergerak, disertai halusinasi visual, pendengaran, atau sentuhan yang menakutkan. Pengalaman ini sering menimbulkan rasa cemas dan ketakutan, seolah-olah ada sosok yang menindih tubuh mereka.
Peran Incubus dalam Psikologi
-
Gangguan Tidur
Berkaitan erat dengan paralysis tidur, di mana individu sadar tetapi tidak bisa bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga menit. -
Halusinasi Hipnagogik
Sensasi melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata saat sedang tertidur atau terbangun. -
Gangguan Kecemasan
Pengalaman ini dapat memperburuk kecemasan atau gangguan panik, terutama jika terjadi berulang kali. -
Trauma Psikologis
Individu yang mengalami incubus secara terus-menerus dapat mengalami trauma atau gangguan tidur berkepanjangan.
Masalah yang Sering Terjadi pada Incubus
-
Kecemasan dan Ketakutan
Pengalaman menakutkan dapat membuat individu takut untuk tidur. -
Gangguan Tidur Kronis
Paralysis tidur yang berulang dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya. -
Stigma Sosial
Beberapa individu mungkin takut menceritakan pengalaman mereka karena takut dianggap memiliki gangguan mistis. -
Gangguan Psikologis
Jika tidak ditangani, pengalaman incubus dapat memicu gangguan kecemasan, depresi, atau trauma psikologis.
Kesimpulan
Incubus dalam psikologi merujuk pada gangguan tidur yang menimbulkan sensasi ketakutan, tekanan di dada, dan halusinasi saat tubuh tidak mampu bergerak. Kondisi ini sering terkait dengan paralysis tidur dan gangguan kecemasan. Penanganan melalui edukasi, teknik relaksasi, dan terapi kognitif dapat membantu individu mengurangi frekuensi dan dampak dari pengalaman incubus.