Inherent dalam Psikologi

Inherent berarti sesuatu yang melekat secara alami atau bawaan dalam diri seseorang atau suatu konsep. Dalam psikologi, istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan sifat, karakteristik, atau kecenderungan yang sudah ada sejak lahir atau berkembang sebagai bagian dari pengalaman hidup.

1. Inherent Traits (Sifat Bawaan dalam Psikologi Kepribadian)

Dalam psikologi kepribadian, ada perdebatan antara nature vs. nurture (bawaan vs. lingkungan). Beberapa sifat dianggap inherent, yaitu melekat sejak lahir dan bukan hasil dari lingkungan atau pengalaman.

Contohnya adalah temperamen seseorang. Beberapa individu secara alami lebih ekstrovert atau introvert sejak kecil. Selain itu, kecerdasan dasar juga memiliki faktor bawaan, meskipun lingkungan dapat berpengaruh terhadap perkembangannya. Dorongan biologis seperti rasa lapar, kebutuhan tidur, dan dorongan seksual juga termasuk sifat yang inherent.

2. Inherent Bias (Bias Bawaan dalam Psikologi Kognitif)

Otak manusia memiliki kecenderungan berpikir dan memproses informasi dengan cara tertentu yang bersifat inherent. Ini disebut bias kognitif.

Salah satu contohnya adalah confirmation bias, yaitu kecenderungan untuk mencari informasi yang mendukung keyakinan yang sudah dimiliki. Ada juga negativity bias, yang membuat seseorang lebih mudah mengingat pengalaman negatif dibandingkan yang positif. Selain itu, in-group bias menyebabkan seseorang lebih percaya atau menyukai orang yang berasal dari kelompok yang sama dengannya.

3. Inherent Motivation (Motivasi Bawaan dalam Psikologi Motivasi)

Dalam psikologi motivasi, ada dorongan yang bersifat inherent atau alami tanpa perlu rangsangan eksternal. Ini dikenal sebagai motivasi intrinsik.

Misalnya, keingintahuan adalah dorongan alami yang membuat manusia ingin belajar dan mengeksplorasi dunia. Kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain juga merupakan sesuatu yang melekat dalam diri manusia. Selain itu, ada dorongan alami untuk mencapai sesuatu, seperti ingin sukses atau mendapatkan pengakuan.

4. Inherent vs. Acquired (Bawaan vs. Dipelajari dalam Psikologi Perkembangan)

Beberapa aspek psikologis dianggap inherent (bawaan), sementara yang lain adalah acquired (dipelajari).

Contoh yang bersifat inherent adalah refleks bayi seperti menggenggam jari orang tua secara otomatis. Kemampuan mengenali wajah manusia juga merupakan kemampuan bawaan. Selain itu, respon emosional dasar seperti rasa senang atau takut sudah ada sejak lahir.

Di sisi lain, beberapa kemampuan bersifat acquired atau dipelajari. Misalnya, kemampuan membaca dan menulis tidak bersifat bawaan, tetapi dipelajari seiring pertumbuhan. Cara berbicara dalam bahasa tertentu juga dipengaruhi oleh lingkungan dan bukan sesuatu yang sudah ada sejak lahir. Selain itu, budaya dan norma sosial adalah sesuatu yang dipelajari melalui interaksi dengan masyarakat.

Kesimpulan

Dalam psikologi, inherent mengacu pada sifat, bias, motivasi, atau kecenderungan yang sudah melekat dalam diri seseorang sejak lahir atau sebagai bagian dari sifat alami manusia. Namun, faktor lingkungan juga sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku dan kepribadian seseorang.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *