Invariance dalam Psikologi

Invariance adalah konsep dalam psikologi yang merujuk pada kemampuan sistem kognitif manusia untuk mengenali objek, pola, atau informasi yang tetap sama meskipun mengalami perubahan dalam tampilan, perspektif, ukuran, atau kondisi lingkungan lainnya.

Dalam konteks persepsi, invariance memainkan peran penting dalam bagaimana kita memahami dunia dengan cara yang konsisten meskipun ada perubahan dalam input sensorik.

1. Invariance dalam Persepsi Visual

Teori Gestalt menekankan bahwa manusia memiliki kemampuan bawaan untuk mengenali bentuk dan pola yang tetap meskipun mengalami perubahan visual. Beberapa jenis invariance dalam persepsi visual meliputi:

  • Invariance terhadap skala → Objek dikenali meskipun ukurannya berubah.
  • Invariance terhadap rotasi → Objek tetap dikenali meskipun diputar.
  • Invariance terhadap translasi (pergeseran posisi) → Objek dapat dikenali meskipun lokasinya berubah dalam bidang pandang kita.

Contoh sehari-hari:

  • Kita tetap mengenali wajah seseorang meskipun mereka melihat ke arah yang berbeda atau berada dalam pencahayaan yang berbeda.
  • Huruf “A” tetap dikenali meskipun ditulis dalam berbagai font atau ukuran.

2. Invariance dalam Kognisi dan Pembelajaran

Dalam kognisi, invariance juga berkaitan dengan pola pikir yang stabil meskipun informasi baru diperoleh. Ini penting dalam:

  • Pembelajaran konsep → Siswa dapat memahami konsep matematika yang sama meskipun disajikan dengan metode yang berbeda.
  • Pemrosesan bahasa → Kita memahami kata-kata yang sama meskipun diucapkan dengan berbagai aksen atau intonasi.
  • Pengambilan keputusan → Orang tetap berpegang pada nilai-nilai atau prinsip tertentu meskipun menghadapi situasi baru.

3. Invariance dalam Psikologi Perkembangan

Menurut teori perkembangan kognitif Piaget, anak-anak belajar mengenali konsep konstansi objek (object permanence), yaitu pemahaman bahwa suatu benda tetap ada meskipun tidak terlihat. Ini adalah bentuk awal invariance dalam perkembangan pemikiran.

4. Kesimpulan

Invariance dalam psikologi mengacu pada kemampuan manusia untuk mengenali pola, bentuk, dan konsep yang tetap sama meskipun ada perubahan dalam presentasi atau lingkungan. Konsep ini memainkan peran penting dalam persepsi visual, kognisi, pembelajaran, dan perkembangan kognitif, memungkinkan kita untuk memahami dunia dengan cara yang stabil dan konsisten.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *