Dalam psikologi, irrelevant berarti sesuatu yang tidak relevan, tidak berhubungan, atau tidak memiliki pengaruh terhadap suatu proses kognitif, emosi, atau perilaku tertentu. Konsep ini sering dibahas dalam berbagai bidang psikologi, termasuk persepsi, perhatian, dan pengambilan keputusan.
1. Irrelevant dalam Persepsi dan Kognisi
Otak manusia dirancang untuk menyaring informasi yang tidak relevan (irrelevant information) agar dapat fokus pada hal yang lebih penting. Namun, terkadang informasi yang tidak relevan dapat mengganggu proses berpikir atau persepsi kita.
Contoh:
- Stroop Effect → Jika kata “MERAH” ditulis dengan warna biru, seseorang akan lebih sulit menyebutkan warna tulisan karena otak terganggu oleh informasi yang tidak relevan (teks yang dibaca berbeda dari warna yang terlihat).
- Kognitif Overload → Jika seseorang diberi terlalu banyak informasi yang tidak relevan saat belajar, mereka bisa mengalami kesulitan dalam memahami konsep utama.
2. Irrelevant dalam Atensi dan Gangguan Konsentrasi
Dalam psikologi atensi, irrelevant stimuli adalah rangsangan yang tidak berhubungan dengan tugas utama tetapi tetap menarik perhatian, sehingga mengganggu fokus.
Contoh:
- Seseorang yang belajar di tempat bising bisa terganggu oleh suara latar yang tidak relevan.
- Individu dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sering mengalami kesulitan dalam menyaring stimulus yang tidak relevan, sehingga mereka lebih mudah terdistraksi.
3. Irrelevant dalam Pengambilan Keputusan
Dalam psikologi kognitif dan ekonomi perilaku, informasi yang tidak relevan bisa mengganggu pengambilan keputusan yang rasional.
Contoh:
- Bias Kognitif → Orang sering kali dipengaruhi oleh informasi yang tidak relevan dalam membuat keputusan, misalnya harga asli yang dicoret dalam diskon dapat membuat seseorang merasa bahwa penawaran lebih baik, meskipun harga akhirnya mungkin tetap mahal.
- Gambler’s Fallacy → Keyakinan bahwa hasil sebelumnya (misalnya, lemparan koin yang lima kali berturut-turut menghasilkan “kepala”) akan mempengaruhi hasil berikutnya, padahal setiap lemparan koin bersifat independen.
Kesimpulan
Dalam psikologi, irrelevant merujuk pada informasi atau stimulus yang tidak berkaitan tetapi dapat memengaruhi persepsi, atensi, dan pengambilan keputusan. Kemampuan untuk menyaring informasi yang tidak relevan sangat penting untuk menjaga fokus dan membuat keputusan yang lebih baik