Laughter dalam Psikologi

Pengertian Laughter

Laughter atau tertawa adalah respons emosional yang muncul akibat rangsangan humor, kebahagiaan, atau situasi sosial tertentu. Dalam psikologi, laughter dikaitkan dengan proses kognitif, sosial, dan fisiologis yang mempengaruhi kesejahteraan individu.

Fungsi Psikologis Laughter

  • Mengurangi Stres: Tertawa dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan produksi endorfin yang memberikan efek relaksasi.
  • Meningkatkan Hubungan Sosial: Laughter sering digunakan sebagai alat komunikasi nonverbal untuk mempererat hubungan dan menciptakan kedekatan emosional.
  • Meningkatkan Fungsi Kognitif: Humor dan tawa dapat membantu meningkatkan kreativitas serta kemampuan berpikir fleksibel.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Laughter Tidak Tepat: Tertawa dalam situasi yang tidak sesuai, seperti dalam momen serius atau menyedihkan, bisa menjadi tanda gangguan psikologis tertentu.
  • Laughter yang Berlebihan: Beberapa gangguan neurologis, seperti sindrom Pseudobulbar Affect (PBA), menyebabkan seseorang tertawa tanpa kontrol meskipun tidak ada rangsangan humor.
  • Kurangnya Kemampuan Tertawa: Stres berlebihan, depresi, atau trauma dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk menikmati humor dan tertawa.

Laughter adalah respons alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan sosial. Namun, pola tertawa yang tidak normal dapat menjadi indikator adanya gangguan psikologis atau neurologis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *