Masked Epilepsy: Epilepsi Tersembunyi dan Dampaknya dalam Psikologi

Pengertian Masked Epilepsy

Masked epilepsy atau epilepsi tersembunyi adalah jenis epilepsi yang tidak menunjukkan gejala kejang yang jelas seperti pada epilepsi umum. Sebaliknya, kondisi ini lebih sering muncul dalam bentuk gejala non-spesifik seperti gangguan kognitif, perubahan emosi, gangguan kesadaran singkat, atau perilaku yang tidak biasa.

Karena tidak menampilkan kejang tonik-klonik (kejang besar), masked epilepsy sering kali salah didiagnosis sebagai gangguan psikologis atau emosional, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau bahkan gangguan kepribadian.

Penyebab Masked Epilepsy

Seperti jenis epilepsi lainnya, masked epilepsy disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Beberapa faktor penyebabnya meliputi:

1. Faktor Genetik – Riwayat keluarga dengan epilepsi dapat meningkatkan risiko.

2. Cedera Otak – Trauma kepala akibat kecelakaan atau benturan keras dapat memicu aktivitas epileptiform.

3. Infeksi atau Penyakit Neurologis – Infeksi otak seperti meningitis atau ensefalitis dapat menyebabkan epilepsi tersembunyi.

4. Gangguan Perkembangan Otak – Kondisi seperti autisme atau ADHD kadang-kadang berhubungan dengan epilepsi tersembunyi.

Gejala Masked Epilepsy

Gejala masked epilepsy sering kali tidak dikenali sebagai kejang, melainkan dianggap sebagai masalah psikologis atau perilaku. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Gangguan Kesadaran Sesaat – Seseorang tiba-tiba terlihat linglung atau tidak responsif selama beberapa detik.
  • Perubahan Emosi yang Mendadak – Munculnya kemarahan, kecemasan, atau depresi tanpa alasan yang jelas.
  • Gangguan Kognitif – Sulit berkonsentrasi, kehilangan memori sesaat, atau sulit memahami sesuatu.
  • Perilaku Aneh atau Tidak Wajar – Melakukan gerakan berulang atau menunjukkan ekspresi yang tidak biasa tanpa disadari.
  • Gangguan Tidur – Sering mengalami mimpi buruk atau merasa sangat lelah tanpa sebab yang jelas.

Dampak Psikologis Masked Epilepsy

Karena sering tidak terdiagnosis dengan benar, masked epilepsy dapat menimbulkan berbagai dampak psikologis yang cukup serius.

Dampak Positif (Jika Terdiagnosis dengan Benar)

  • Pemahaman yang lebih baik tentang gejala, sehingga pasien dapat memahami kondisi mereka dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.
  • Dukungan dari keluarga dan lingkungan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.

Dampak Negatif (Jika Tidak Terdiagnosis atau Salah Diagnosis)

  • Salah diagnosa sebagai gangguan mental, seperti depresi atau skizofrenia.
  • Kesulitan dalam pendidikan dan pekerjaan akibat gangguan kognitif dan kesadaran.
  • Stigma sosial yang menyebabkan penderita merasa terisolasi.
  • Risiko gangguan emosional akibat frustrasi dan kebingungan terhadap kondisi mereka.

Masalah yang Sering Terjadi Berkaitan dengan Masked Epilepsy

1. Kesulitan Diagnosis – Karena gejalanya mirip dengan gangguan psikologis, banyak dokter atau psikolog yang tidak langsung mengenali kondisi ini.

2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat – Banyak orang menganggap epilepsi hanya sebatas kejang-kejang yang terlihat jelas, sehingga sulit memahami bentuk tersembunyinya.

3. Pengobatan yang Tidak Tepat – Banyak penderita yang diberikan obat untuk gangguan mental, padahal yang dibutuhkan adalah terapi antiepilepsi.

4. Dampak pada Kehidupan Sehari-hari – Masked epilepsy dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari interaksi sosial, pekerjaan, hingga kepercayaan diri penderita.

Kesimpulan

Masked epilepsy adalah bentuk epilepsi yang tidak menampilkan kejang secara nyata, melainkan muncul dalam bentuk gangguan kognitif, emosional, atau perilaku. Karena sering kali salah didiagnosis sebagai gangguan psikologis, penderita dapat mengalami kesulitan dalam kehidupan sosial, akademik, maupun profesional.

Peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap kondisi ini sangat penting agar individu yang mengalami masked epilepsy dapat memperoleh diagnosis yang tepat serta perawatan yang sesuai, sehingga kualitas hidup mereka dapat ditingkatkan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *