Pembangunan Kelautan dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Pembangunan Kelautan merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.
Pembangunan Kelautan adalah Pembangunan yang memberi arahan dalam pendayagunaan sumber daya kelautan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pe merataan kesejahteraan, dan keterpeliharaan daya dukung ekosistem pesisir dan laut.
Penggunaan makna Pembangunan Kelautan sendiri dalam industri properti adalah untuk:
- Pengembangan kompleks perumahan atau apartemen di dekat pantai atau wilayah perairan.
- Pembangunan resor atau hotel mewah dengan pemandangan laut atau pantai yang indah.
- Pengembangan pusat perbelanjaan atau kawasan komersial di tepi laut untuk meningkatkan potensi wisata dan perdagangan.
- Proyek infrastruktur seperti dermaga, marina, atau waterfront promenade yang dapat meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik properti di sekitarnya.
- Pembangunan fasilitas rekreasi atau tempat-tempat hiburan yang menarik wisatawan atau penduduk lokal untuk beraktivitas di sekitar wilayah pesisir.
Pembangunan Kelautan dalam industri properti harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak lingkungan, keselamatan, dan keberlanjutan. Pengembangan properti di dekat wilayah perairan seringkali juga menghadapi tantangan teknis seperti manajemen banjir, mitigasi risiko bencana, dan infrastruktur yang sesuai dengan lingkungan alam sekitar.
Perlu diingat bahwa setiap pembangunan properti harus mematuhi peraturan, perundang-undangan, dan persyaratan izin yang berlaku untuk wilayah tersebut. Selain itu, melibatkan konsultasi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat setempat juga penting untuk mencapai keberhasilan proyek yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan wilayah secara holistik.
Semoga penjelasan definisi kosakata Pembangunan Kelautan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.