Penilaian dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Penilaian merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.
Penilaian adalah Proses kegiatan penelitian yang selektif yang didasarkan pada data/fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode teknik tertentu untuk memperoleh nilai barang milik negara/daerah.
Penggunaan makna Penilaian sendiri dalam industri properti adalah untuk industri properti adalah untuk menentukan nilai atau harga yang tepat atas suatu properti. Penilaian properti dilakukan oleh para ahli penilai properti yang biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri properti.
Tujuan dari penilaian properti adalah untuk memberikan estimasi nilai yang objektif dan akurat berdasarkan kondisi dan karakteristik properti tersebut. Penilaian properti dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Transaksi jual beli: Penilaian digunakan untuk menentukan harga jual yang wajar bagi pemilik properti yang ingin menjualnya atau bagi calon pembeli yang ingin membeli properti tersebut.
- Pinjaman hipotek: Bank dan lembaga keuangan menggunakan penilaian properti untuk menilai nilai jaminan yang diajukan oleh peminjam dalam mengajukan pinjaman hipotek.
- Investasi: Investor properti menggunakan penilaian untuk menilai potensi keuntungan dari investasi properti yang mereka pertimbangkan.
- Pajak properti: Penilaian properti dapat menjadi dasar untuk menentukan jumlah pajak properti yang harus dibayarkan oleh pemiliknya.
- Pengelolaan properti: Penilaian digunakan oleh manajer properti untuk menetapkan harga sewa yang wajar bagi penyewa atau perencanaan strategi pengembangan properti.
Adapun, berkaitan dengan pendapat dari orang-orang sukses dan kaya, dalam konteks penilaian properti, bisa berfungsi sebagai referensi atau panduan tambahan. Namun, penilaian properti seharusnya lebih didasarkan pada data objektif, analisis pasar, serta metodologi penilaian yang telah diakui oleh industri dan profesional yang berwenang.
Mengandalkan pendapat semata dari orang-orang sukses dan kaya bisa menjadi tidak objektif karena preferensi dan pandangan mereka berbeda-beda, dan properti yang dianggap berharga bagi mereka tidak memiliki nilai yang sama di pasar umum. Oleh karena itu, penilaian properti yang akurat sebaiknya didasarkan pada fakta, data, dan kriteria penilaian yang obyektif dari ahli penilai properti yang kompeten.
Semoga penjelasan definisi kosakata Penilaian dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.