Phlegmatic adalah salah satu dari empat tipe kepribadian dalam teori humorisme klasik yang dikembangkan oleh Hippocrates dan Galen. Individu dengan kepribadian ini dikenal karena sifatnya yang tenang, sabar, dan stabil secara emosional. Mereka cenderung menghindari konflik, lebih suka kedamaian, dan memiliki pendekatan hidup yang santai.
Phlegmatic dalam Psikologi dan Karakteristik Kepribadian
Dalam psikologi modern, kepribadian phlegmatic dikaitkan dengan kecenderungan untuk menjadi pendengar yang baik dan memiliki kontrol diri yang kuat:
1. Karakteristik Umum
Individu phlegmatic memiliki beberapa ciri khas utama:
- Tenang dan Santai: Tidak mudah terpengaruh oleh tekanan atau situasi emosional yang intens.
- Penyabar dan Stabil: Memiliki tingkat ketahanan emosional yang tinggi.
- Empati yang Tinggi: Cenderung peduli dengan orang lain dan mampu mendengarkan dengan baik.
- Tidak Mudah Marah: Menghindari konflik dan lebih suka menciptakan harmoni dalam hubungan sosial.
2. Hubungan dengan Teori Kepribadian
Kepribadian phlegmatic berkaitan dengan berbagai teori psikologi:
- Teori Temperamen Hippocrates-Galen: Dikategorikan sebagai individu yang didominasi oleh cairan tubuh “phlegm” yang dikaitkan dengan sifat dingin dan tenang.
- Big Five Personality Traits: Berhubungan erat dengan tingginya tingkat agreeableness dan emotional stability.
- MBTI (Myers-Briggs Type Indicator): Beberapa tipe MBTI seperti ISFJ atau INFP sering menunjukkan kecenderungan phlegmatic.
Pengaruh Kepribadian Phlegmatic dalam Kehidupan Sehari-hari
Kepribadian ini memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan profesional:
1. Dalam Hubungan Sosial
Individu phlegmatic sering menjadi mediator dalam kelompok sosial karena sifat mereka yang damai dan bijaksana dalam menyelesaikan konflik.
2. Dalam Dunia Kerja
Mereka cenderung sukses dalam pekerjaan yang membutuhkan kesabaran, keterampilan komunikasi yang baik, dan stabilitas emosional, seperti:
- Konselor atau psikolog
- Guru atau pendidik
- Manajer sumber daya manusia
3. Dalam Pengambilan Keputusan
Mereka lebih suka mempertimbangkan segala aspek sebelum membuat keputusan, sering kali menghindari risiko besar dan memilih pendekatan yang aman.
Cara Mengembangkan Kepribadian Phlegmatic
Beberapa cara untuk mengembangkan aspek positif dari kepribadian phlegmatic meliputi:
- Meningkatkan Inisiatif: Belajar lebih aktif dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan.
- Mengelola Motivasi: Membangun kebiasaan untuk tetap produktif meskipun memiliki kecenderungan santai.
- Mengembangkan Keterampilan Sosial: Berlatih untuk lebih terbuka dan asertif dalam berkomunikasi.
Kesimpulan
Kepribadian phlegmatic merupakan tipe yang penuh ketenangan, empati, dan stabilitas emosional. Dengan memahami karakteristik ini, individu dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sosial dan profesional untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan produktif.