Recency Effect: Pengaruh Terbaru dalam Ingatan dan Persepsi

Group of Asia businessman and businesswoman using computer presentation and communication meeting brainstorming ideas

Dalam psikologi kognitif, recency effect mengacu pada kecenderungan seseorang untuk lebih mengingat informasi yang diperoleh terakhir dibandingkan dengan yang diterima sebelumnya. Fenomena ini terkait dengan kerja memori jangka pendek dan sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat mengingat daftar belanja, nomor telepon, atau kesan terakhir dalam sebuah interaksi.

Mekanisme Recency Effect dalam Memori

Recency effect merupakan bagian dari serial position effect, yang menunjukkan pengaruh urutan informasi terhadap daya ingat. Efek ini muncul karena item terakhir dalam daftar masih tersimpan dalam memori jangka pendek, sehingga lebih mudah diakses. Sebaliknya, informasi awal lebih mungkin masuk ke memori jangka panjang atau terlupakan tanpa pengulangan.

Penelitian menunjukkan bahwa efek ini melemah jika ada jeda sebelum seseorang diminta mengingat informasi tersebut. Misalnya, setelah mendengar daftar kata dan diminta mengulanginya beberapa menit kemudian tanpa pengulangan, daya ingat terhadap informasi terakhir cenderung menurun karena memori jangka pendek telah tergantikan.

Penerapan Recency Effect dalam Berbagai Aspek

1. Pengambilan Keputusan
Informasi terbaru sering dianggap lebih relevan dalam pengambilan keputusan. Dalam bisnis dan pemasaran, promosi yang ditampilkan terakhir sering kali lebih berpengaruh terhadap keputusan konsumen.

2. Interaksi Sosial
Dalam hubungan sosial, kesan terakhir lebih menentukan daripada kesan pertama. Misalnya, dalam wawancara kerja, pernyataan penutup kandidat lebih mungkin diingat oleh pewawancara.

3. Pendidikan dan Pembelajaran
Dalam pendidikan, recency effect menyoroti pentingnya menyusun materi pelajaran dengan strategis. Informasi di akhir sesi pembelajaran lebih mungkin diingat oleh siswa, sehingga guru dapat menempatkan poin penting pada bagian akhir.

Kritik dan Batasan Recency Effect

Meskipun memiliki pengaruh besar, beberapa faktor dapat menghambat recency effect. Jika ada gangguan setelah menerima informasi terakhir, daya ingat terhadap informasi tersebut dapat menurun. Dalam situasi kompleks dengan banyak informasi, efek ini juga berkurang karena kapasitas memori jangka pendek terbatas.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa recency effect lebih dominan dalam tugas yang melibatkan ingatan jangka pendek, tetapi kurang berpengaruh dalam proses yang bergantung pada memori jangka panjang. Oleh karena itu, efek ini tidak selalu menjadi faktor utama dalam semua situasi kognitif.

Kesimpulan

Recency effect menggambarkan kecenderungan seseorang lebih mengingat informasi terakhir dibandingkan yang lebih awal. Fenomena ini berperan dalam pengambilan keputusan, interaksi sosial, dan pembelajaran. Namun, pengaruhnya dapat berkurang tergantung pada faktor seperti jeda waktu, gangguan, dan kompleksitas informasi. Memahami mekanisme ini membantu mengoptimalkan strategi komunikasi dan daya ingat dalam berbagai aspek kehidupan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *