Dalam psikologi dan neurobiologi, rod (batang retina) adalah salah satu jenis sel fotoreseptor yang terletak di retina mata manusia. Rod berperan dalam penglihatan dalam kondisi cahaya rendah (scotopic vision), memungkinkan seseorang melihat dalam keadaan gelap atau redup. Tidak seperti cone (kerucut retina), rod tidak bertanggung jawab atas persepsi warna tetapi sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga memungkinkan deteksi bentuk dan gerakan dalam kondisi pencahayaan rendah.
Fungsi Rod dalam Persepsi Visual
1. Penglihatan dalam Cahaya Rendah
- Rod sangat peka terhadap cahaya, membuatnya berperan penting dalam melihat di malam hari atau dalam ruangan yang gelap.
- Tidak berkontribusi dalam penglihatan warna karena tidak memiliki pigmen yang dapat mendeteksi panjang gelombang cahaya tertentu.
2. Deteksi Gerakan dan Bentuk
- Rod lebih sensitif terhadap perubahan cahaya dibandingkan cone, sehingga membantu dalam mendeteksi gerakan.
- Karena jumlahnya lebih banyak di bagian perifer retina, rod membantu dalam persepsi penglihatan tepi (peripheral vision).
3. Adaptasi Gelap
- Saat berpindah dari lingkungan terang ke gelap, rod memerlukan waktu untuk beradaptasi dalam menangkap cahaya yang minim.
- Proses ini dikenal sebagai adaptasi gelap (dark adaptation), yang bisa memakan waktu hingga 30 menit untuk mencapai sensitivitas maksimum.
Masalah yang Sering Terjadi Terkait Rod
- Rabun Senja (Nyctalopia): Gangguan pada rod dapat menyebabkan kesulitan melihat dalam gelap, sering kali akibat defisiensi vitamin A atau gangguan retina seperti retinitis pigmentosa.
- Gangguan Penglihatan Periferal: Kerusakan pada rod dapat mengurangi kemampuan seseorang dalam mendeteksi objek di sisi pandangan, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam navigasi.
- Kebutaan Malam: Kondisi ini terjadi ketika rod tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan ketidakmampuan melihat dalam pencahayaan rendah meskipun penglihatan siang hari tetap normal.
Kesimpulan
Rod merupakan elemen kunci dalam sistem penglihatan manusia, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Perannya dalam mendeteksi cahaya, gerakan, dan bentuk sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan pada rod dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan yang memengaruhi kualitas hidup seseorang, sehingga penting untuk menjaga kesehatan mata melalui pola makan yang baik dan pemeriksaan mata secara rutin.