Ruffini corpuscle adalah salah satu jenis mekanoreseptor yang ditemukan di kulit manusia dan hewan. Reseptor ini berfungsi untuk mendeteksi regangan kulit, tekanan yang berkepanjangan, serta suhu panas. Mereka termasuk dalam kelompok reseptor adaptasi lambat (slow-adapting receptors), yang berarti mereka tetap aktif selama stimulus diberikan, bukan hanya saat awal sentuhan.
Lokasi dan Fungsi
1. Lokasi
Ruffini corpuscles terutama ditemukan di:
- Kulit bagian dalam (dermis), khususnya di tangan dan kaki.
- Jaringan ikat, termasuk kapsul sendi dan ligamen.
- Gingiva (gusi) dan struktur mulut lainnya.
2. Fungsi Utama
- Mendeteksi regangan kulit
- Memungkinkan persepsi gerakan dan posisi tangan serta jari.
- Menanggapi tekanan berkepanjangan
- Berbeda dari Meissner corpuscles atau Pacinian corpuscles yang lebih sensitif terhadap perubahan cepat dalam tekanan.
- Membantu dalam propriosepsi
- Berkontribusi terhadap kesadaran tubuh terhadap posisinya di ruang, bekerja sama dengan reseptor lainnya dalam sistem somatosensorik.
- Respon terhadap suhu panas
- Berperan dalam mendeteksi sensasi hangat bersama reseptor termal lainnya.
Peran dalam Persepsi Sensorik
- Ruffini corpuscles membantu dalam persepsi haptic (sentuhan dan tekstur) dengan memberi informasi tentang regangan kulit dan tekanan.
- Mereka sangat penting dalam koordinasi motorik, terutama dalam menggenggam objek dengan kekuatan yang tepat.
Gangguan yang Berhubungan dengan Ruffini Corpuscle
1. Neuropati Perifer
- Kerusakan pada saraf perifer dapat menyebabkan penurunan sensitivitas terhadap tekanan dan regangan, yang bisa mengganggu koordinasi gerakan.
2. Gangguan Proprioseptif
- Jika Ruffini corpuscles tidak berfungsi dengan baik, seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam menentukan posisi tangan atau kaki tanpa melihatnya.
3. Hiposensitivitas atau Hipersensitivitas Sentuhan
- Beberapa gangguan neurologis, seperti autisme atau sindrom Guillain-Barré, dapat memengaruhi respons mekanoreseptor termasuk Ruffini corpuscles.
Kesimpulan
Ruffini corpuscle adalah mekanoreseptor penting dalam sistem somatosensorik yang berperan dalam mendeteksi regangan kulit, tekanan berkepanjangan, dan suhu hangat. Fungsinya sangat krusial dalam propriosepsi dan persepsi sentuhan, serta memiliki implikasi dalam berbagai gangguan sensorik dan motorik.