Scotopic Adaptation dalam Psikologi

Portrait of woman covering eye against defocused light at night

Pengertian Scotopic Adaptation

Scotopic adaptation adalah kemampuan mata menyesuaikan diri dalam kondisi minim cahaya. Dalam psikologi, konsep ini juga menggambarkan penyesuaian kognitif dan emosional terhadap lingkungan penuh ketidakpastian atau keterbatasan informasi.

Contoh Kasus

1. Seorang astronom yang sering bekerja di lingkungan redup mengalami peningkatan sensitivitas terhadap cahaya dibandingkan orang biasa.

2. Individu yang hidup dalam tekanan sosial tinggi perlahan menyesuaikan pola pikirnya agar lebih tahan terhadap ketidakpastian.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Kesulitan Beradaptasi → Beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dalam gelap, baik secara fisik maupun mental.
  • Gangguan Persepsi → Adaptasi yang kurang optimal bisa menyebabkan ilusi optik atau kesalahan dalam menangkap objek di sekeliling.
  • Kelelahan Mata → Adaptasi yang terlalu cepat atau sering menimbulkan ketegangan pada mata.
  • Ketergantungan pada Cahaya → Mereka yang terbiasa dengan pencahayaan terang cenderung sulit menghadapi lingkungan redup.

Kesimpulan

Scotopic adaptation bukan sekadar proses biologis, tetapi juga mencerminkan kemampuan individu menyesuaikan diri dengan situasi penuh keterbatasan. Adaptasi ini penting, namun perlu diwaspadai dampak negatif yang dapat mengganggu keseimbangan fisik maupun mental.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *