Sejunction mengacu pada keterputusan dalam aspek kognitif, emosional, atau sosial yang menghambat seseorang dalam berinteraksi dengan dunia sekitar. Istilah ini sering dikaitkan dengan gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan disosiatif, dan kecemasan sosial, yang menyebabkan individu mengalami kesulitan dalam membangun koneksi dengan realitas atau lingkungan sosialnya.
Contoh Kasus
1. Seseorang dengan skizofrenia mengalami delusi yang membuatnya tidak dapat membedakan kenyataan dan halusinasi.
2. Penderita gangguan disosiatif merasa terputus dari pengalaman atau identitasnya akibat trauma.
3. Individu dengan kecemasan sosial menghindari interaksi karena takut dihakimi oleh orang lain.
Masalah yang Sering Terjadi
1. Gangguan komunikasi – Kesulitan dalam memahami atau menyampaikan pikiran dan perasaan.
2. Isolasi sosial – Menghindari interaksi yang mengarah pada kesepian dan perasaan terasing.
3. Salah persepsi – Kondisi ini sering dianggap sebagai sikap antisosial atau kurangnya motivasi.
Kesimpulan
Sejunction mencerminkan keterputusan psikologis yang berdampak pada kehidupan seseorang. Pemahaman yang lebih baik dan dukungan yang tepat dapat membantu mengatasi hambatan ini serta meningkatkan kesejahteraan mental.