Selected group mengacu pada kelompok individu yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk tujuan penelitian, intervensi psikologis, atau pengembangan sosial. Dalam psikologi, pemilihan kelompok ini sering digunakan dalam studi eksperimental, terapi kelompok, dan program intervensi untuk memahami perilaku atau efektivitas suatu metode terapi.
Contoh Kasus
1. Dalam penelitian tentang kecemasan sosial, sekelompok partisipan dipilih berdasarkan tingkat kecemasan mereka untuk diuji efektivitas terapi kognitif.
2. Sebuah kelompok dukungan bagi penyintas trauma dibentuk dengan kriteria tertentu untuk memastikan peserta mendapatkan manfaat maksimal.
3. Sekolah memilih siswa berbakat dengan tingkat kecerdasan tinggi untuk program akselerasi akademik.
Masalah yang Sering Terjadi
1. Bias seleksi – Kelompok yang dipilih tidak selalu mewakili populasi secara keseluruhan.
2. Stigma sosial – Anggota kelompok tertentu bisa mengalami diskriminasi atau stereotip negatif.
3. Generalisasi hasil – Kesimpulan dari penelitian pada kelompok terpilih mungkin tidak dapat diterapkan secara luas.
Kesimpulan
Selected group memainkan peran penting dalam psikologi, terutama dalam penelitian dan intervensi. Namun, perlu kehati-hatian dalam pemilihannya agar hasil yang diperoleh tetap objektif dan dapat diterapkan secara lebih luas.