Sense-Feeling dalam Psikologi

Medium shot woman and girl playing memory game

Pengertian Sense-Feeling

Sense-feeling adalah pengalaman subjektif yang muncul akibat rangsangan sensorik tertentu dan diinterpretasikan oleh otak sebagai sensasi emosional. Dalam psikologi, konsep ini mengacu pada bagaimana individu tidak hanya merasakan rangsangan fisik melalui indera mereka tetapi juga mengaitkannya dengan perasaan tertentu, seperti kenyamanan, ketakutan, atau kebahagiaan.

Sense-feeling berperan penting dalam membentuk persepsi terhadap lingkungan. Misalnya, sentuhan lembut dapat memberikan rasa aman dan nyaman, sementara suara keras secara tiba-tiba dapat menimbulkan kecemasan atau ketakutan.

Contoh Kasus Sense-Feeling dalam Psikologi

1. Sense-Feeling dalam Sentuhan
Seseorang yang menerima pelukan hangat dari orang yang dicintai tidak hanya merasakan tekanan fisik dari pelukan tersebut, tetapi juga mengalami perasaan emosional seperti kehangatan, kasih sayang, dan ketenangan.

2. Sense-Feeling dalam Suara
Mendengar lagu favorit dari masa kecil dapat membangkitkan perasaan nostalgia atau kebahagiaan, meskipun secara objektif suara tersebut hanya merupakan gelombang akustik yang ditangkap oleh indera pendengaran.

3. Sense-Feeling dalam Aroma
Aroma tertentu, seperti wangi kopi di pagi hari, dapat membangkitkan perasaan relaksasi atau semangat, karena otak mengasosiasikan aroma tersebut dengan pengalaman atau kebiasaan tertentu.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Distorsi sense-feeling, seperti pada gangguan kecemasan di mana individu merasa takut atau tidak nyaman terhadap rangsangan yang sebenarnya netral
  • Hipersenitivitas emosional, di mana seseorang bereaksi berlebihan terhadap stimulus tertentu, misalnya ketakutan ekstrem terhadap suara keras
  • Kesulitan dalam menghubungkan sense dengan feeling, seperti dalam kasus alexithymia, yaitu ketidakmampuan untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi
  • Pengaruh trauma pada sense-feeling, di mana individu dapat merasakan ketakutan atau kecemasan ketika mengalami rangsangan tertentu yang mengingatkan pada pengalaman traumatis

Kesimpulan

Sense-feeling adalah proses psikologis di mana pengalaman sensorik dikaitkan dengan emosi dan perasaan. Konsep ini memainkan peran penting dalam bagaimana manusia menafsirkan lingkungan dan berinteraksi dengan dunia. Namun, gangguan dalam sense-feeling dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan persepsi seseorang terhadap realitas. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang sense-feeling dapat membantu dalam mengelola respons emosional yang muncul dari pengalaman sensorik.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *