Sensum dalam Psikologi

Beauty portrait of ginger woman with long hair posing sideways with closed eyes

Pengertian Sensum

Sensum dalam psikologi merujuk pada unit dasar dari pengalaman sensorik yang diterima oleh otak melalui panca indera. Istilah ini menggambarkan persepsi awal terhadap suatu rangsangan sebelum diproses lebih lanjut oleh sistem kognitif. Sensum adalah elemen paling mendasar dari sensasi, seperti melihat warna merah tanpa menghubungkannya dengan objek tertentu atau merasakan panas tanpa memahami sumbernya.

Contoh Kasus Sensum dalam Psikologi

1. Seorang anak yang pertama kali merasakan dinginnya es batu hanya mengalami sensum suhu dingin sebelum memahami bahwa sensasi itu berasal dari es.

2. Seorang individu yang mencium bau tertentu tanpa mengetahui sumbernya mengalami sensum penciuman sebelum menghubungkannya dengan pengalaman masa lalu.

3. Pasien dengan gangguan saraf merasakan sensasi kesemutan di tangan tanpa mengetahui penyebabnya, menunjukkan bahwa sensum dapat muncul tanpa interpretasi kognitif yang jelas.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Gangguan Persepsi – Beberapa individu mengalami kesulitan dalam menghubungkan sensum dengan objek atau pengalaman tertentu, menyebabkan kebingungan sensorik.
  • Hipersensitivitas Sensorik – Individu dengan gangguan pemrosesan sensorik mungkin mengalami sensum yang terlalu kuat, menyebabkan ketidaknyamanan ekstrem terhadap suara, cahaya, atau sentuhan.
  • Hiposensitivitas Sensorik – Beberapa individu memiliki respons lemah terhadap sensum, sehingga kurang menyadari rangsangan dari lingkungan.
  • Disosiasi Sensasi dan Kognisi – Cedera otak atau gangguan neurologis dapat menyebabkan seseorang merasakan suatu sensasi tanpa mampu mengenali atau memahami sumbernya.

Kesimpulan

Sensum adalah dasar dari pengalaman sensorik yang memungkinkan individu mengenali dan memahami dunia melalui panca indera. Ketika proses ini terganggu, individu dapat mengalami kesulitan dalam persepsi dan respons terhadap lingkungan. Memahami konsep sensum membantu dalam memahami bagaimana otak memproses informasi sensorik serta bagaimana gangguan sensorik dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *