Social Self dalam Psikologi

A beautiful young woman vlogger or influencer is receiving emoji and emoticon reactions in her smartphone AI Generated

Social self adalah konsep dalam psikologi sosial yang merujuk pada bagaimana seseorang memandang dirinya berdasarkan interaksi dengan orang lain. Identitas sosial ini terbentuk melalui pengalaman, hubungan interpersonal, serta norma dan ekspektasi dari lingkungan sekitar.

Dampak Psikologis

  • Membentuk Identitas Diri
    Interaksi sosial membantu individu memahami siapa dirinya dan bagaimana ia ingin dikenali oleh orang lain.
  • Mempengaruhi Kepercayaan Diri
    Penilaian sosial dapat meningkatkan atau justru mengurangi rasa percaya diri seseorang tergantung pada penerimaan atau penolakan dari lingkungan.
  • Menentukan Perilaku Sosial
    Individu cenderung menyesuaikan sikap dan tindakannya sesuai dengan kelompok sosialnya untuk memperoleh penerimaan dan rasa memiliki.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Ketergantungan Berlebihan pada Validasi Sosial
    ● Seseorang dapat mengalami tekanan untuk selalu mendapatkan pengakuan dari orang lain, yang berisiko menyebabkan kecemasan sosial atau rendahnya harga diri.
  • Krisis Identitas
    ● Individu yang terlalu menyesuaikan diri dengan ekspektasi sosial mungkin kehilangan jati dirinya dan kesulitan memahami apa yang sebenarnya ia inginkan.
  • Perbandingan Sosial yang Tidak Sehat
    ● Membandingkan diri dengan orang lain, terutama di era media sosial, dapat menimbulkan perasaan tidak puas terhadap diri sendiri dan meningkatkan risiko stres serta depresi.

Kesimpulan

Social self berperan dalam membentuk identitas dan perilaku individu dalam masyarakat. Pemahaman yang seimbang tentang konsep ini dapat membantu seseorang mengembangkan rasa percaya diri yang sehat tanpa terlalu bergantung pada validasi sosial.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *