Somatic dalam Psikologi

Quarantine daily activities and woman laying on couch

Somatic merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan tubuh, terutama dalam kaitannya dengan pengalaman fisik dan respons terhadap faktor psikologis. Dalam psikologi, istilah ini sering digunakan dalam konteks gangguan psikosomatik, di mana kondisi mental mempengaruhi kondisi fisik seseorang.

Peran dalam Psikologi

  • Gangguan Psikosomatik
    ● Kondisi mental, seperti stres dan kecemasan, dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, atau gangguan pencernaan tanpa penyebab medis yang jelas.
  • Somatic Symptom Disorder (SSD)
    ● Gangguan di mana seseorang mengalami gejala fisik yang signifikan secara emosional, meskipun tidak ditemukan penyebab medis yang mendasarinya.
  • Terapi Somatic
    ● Pendekatan terapi yang berfokus pada hubungan antara tubuh dan pikiran untuk mengatasi trauma atau kecemasan.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Overidentifikasi dengan Gejala Fisik
    ● Beberapa individu terlalu fokus pada kondisi fisik mereka dan meyakini bahwa mereka mengalami penyakit serius meskipun tidak ada bukti medis yang mendukung.
  • Gangguan Konversi
    ● Kondisi di mana stres psikologis berubah menjadi gangguan fisik, seperti kelumpuhan sementara atau kesulitan berbicara.
  • Efek Placebo dan Nocebo
    ● Keyakinan seseorang terhadap suatu pengobatan atau kondisi dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mereka merespons gejala yang dialami.

Kesimpulan

Somatic dalam psikologi menyoroti hubungan erat antara kondisi mental dan fisik. Pemahaman yang lebih dalam mengenai konsep ini dapat membantu individu mengelola stres dan gangguan psikosomatik dengan lebih efektif, terutama melalui pendekatan terapi yang holistik.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *