Pengertian Tabes Dorsalis
Tabes dorsalis adalah gangguan neurodegeneratif yang disebabkan oleh infeksi sifilis yang tidak diobati dalam jangka panjang. Penyakit ini merusak saraf di sumsum tulang belakang, khususnya bagian yang mengatur sensorik dan koordinasi gerakan. Kondisi ini dapat berdampak pada sistem motorik dan kognitif individu, sehingga memiliki implikasi dalam psikologi dan neurologi.
Gejala Tabes Dorsalis
Gejala utama tabes dorsalis meliputi gangguan keseimbangan, kehilangan refleks, nyeri saraf, serta kesulitan dalam koordinasi gerakan. Pada beberapa kasus, individu juga mengalami gangguan kognitif, perubahan suasana hati, dan disorientasi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderita.
Dampak Tabes Dorsalis dalam Psikologi
Dampak psikologis dari tabes dorsalis cukup signifikan. Penderita sering mengalami kecemasan, depresi, atau frustrasi akibat keterbatasan fisik dan sensorik. Gangguan ini juga dapat memengaruhi fungsi kognitif, menyebabkan kesulitan dalam berpikir jernih dan mengingat informasi. Oleh karena itu, pendekatan psikologis dalam pengelolaan penyakit ini sangat penting.
Kesimpulan
Tabes dorsalis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi sifilis tahap lanjut dan berdampak pada sistem saraf. Gejalanya meliputi gangguan keseimbangan, nyeri saraf, dan perubahan kognitif yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Intervensi medis dan dukungan psikologis sangat penting untuk membantu penderita mengelola dampak fisik serta emosional yang ditimbulkan oleh kondisi ini.