Jika Anda tidak yakin apakah ular itu berbisa, Anda harus tahu cara mengusirnya dengan benar agar tidak digigit. Tetap tenang dan jangan panik. Ada banyak orang yang takut akan keberadaan ular. Hewan ini bergerak tanpa suara dan sangat cepat. Selain itu, dikatakan bahwa beberapa spesies ular mengandung racun yang berpotensi berbahaya…
Bahkan jauh lebih mematikan! Karena itu, banyak orang panik saat ular masuk ke rumah mereka. Apakah Anda termasuk dalam kategori ini? Kondisi tersebut memang wajar, apalagi ular bukanlah binatang yang ramah. Hampir semua spesies tumbuhan dan fauna hidup di Indonesia, yang merupakan salah satu dari banyak negara tropis.
Salah satunya pasti ular!
Jenis Ular Berbisa yang Sangat Berbahaya
Kandungan bisa ular yang beracun dan berbahaya adalah salah satu alasan mengapa banyak orang takut dengan ular. Meskipun demikian, racun berbisa tidak dilepaskan oleh setiap ular yang digigit. Sebagian besar kasus kematian akibat gigitan ular ditemukan di Afrika, Brazil, India, dan Asia tenggara.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Indonesia jelas menjadi salah satu negara yang rentan terhadap penyebaran ular. Ular kobra bukan satu-satunya jenis ular yang perlu diperhatikan:
Jika mereka terkejut atau merasa terancam, setiap ular, termasuk ular karang, ular derik, ular moccasin air, dan ular berkepala tembaga atau perunggu, akan menggigit. Jika Anda digigit oleh ular, Anda bisa mati. Oleh karena itu, baca cara mengusir ular yang ampuh di bawah ini!
7 Cara Ampuh Mengusir Ular dari Rumah:
1. Buka Semua Pintu dan Ventilasi
Biarkan ular menemukan jalan keluarnya sendiri. Sebagian besar ular akan meninggalkan rumah sendiri jika mereka diberi waktu dan kesempatan. Jika Anda menemukan ular di garasi atau ruangan lain yang mengarah ke luar, buka pintunya segera agar dia dapat keluar dengan cepat. Metode ini lebih mudah dan dapat diandalkan daripada metode langsung. Saat Anda mencoba menjangkau ular, biasanya dia akan merasa terancam dan takut. Semakin takut, ular akan melakukan dua hal berbeda. Untuk memulai, dia akan semakin melata menuju sudut rumah yang sempit. Kedua, jika ular menganggap Anda sebagai ancaman, mereka dapat kembali menyerang Anda.
2. Utilizasi Perangkap Ular
Anda dan anggota keluarga lain tidak akan rela mendiamkan keberadaan ular di rumah selamanya, kan? Untuk membantu menyelesaikan masalah ini, pasang perangkap ular. Bentuk perangkap bervariasi tergantung pada kebutuhan… Kandang pemancing dengan irisan daging dan perekat adalah beberapa yang populer. Jika Anda menangkap ular yang tidak berbisa, buatlah perangkap di dalam ember dan lepaskan ular dari rumah. Setelah itu, gunakan minyak sayur yang memiliki aroma menusuk untuk menyiram ular, dan ular akan segera melarikan diri.
3. Menyebarkan Bau yang Dibenci Ular
Selama bertahun-tahun, masyarakat telah percaya bahwa menyebarkan garam adalah metode paling efektif untuk mengusir ular. Padahal, metode ini tidak akan efektif! Ular bersisik, bukan berlendir. Jadi, keberadaan garam tidak akan mengubah situasi secara substansial. Oleh karena itu, ular sangat benci wangi. Coba menyemprotkan wewangian, seperti pengharum ruangan atau parfum. Ular pasti akan pergi sendiri. Anda juga dapat menggunakan karbol atau pembersih ruangan lainnya untuk menyiram area di sekitar ular. Hati-hati saat menyiram; ular biasanya dapat bergerak cepat dan menyasar Anda! Pada dasarnya, untuk mencegah ular masuk ke rumah, gunakan aroma produk yang relevan. Untuk menghindari hal ini, semprotkan area di ruangan atau pintu yang biasa dilewati ular. Saat ini, ada banyak pilihan pengharum ruangan yang tersedia, serta alat khusus yang dirancang untuk mengeluarkan aroma di rumah.
4. Menutup Lubang di Rumah
Cara selanjutnya untuk mengusir ular adalah dengan menutup ruang kecil di rumah. Lihat kemungkinan tempat ular dapat masuk ke rumahmu. Ular dapat dengan mudah melewati lubang sekecil apapun karena kemampuan mereka untuk menyelundup di tempat yang sempit. Ventilasi dan saluran air adalah titik masuk potensial lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua ventilasi (HVAC), termasuk pengering dan kamar mandi, ditutup secara rapat. Anda dapat menutup celah kecil ini dengan dempul atau busa keras. Kawat kasa harus dipasang di tempat-tempat di mana ular dapat masuk ke rumah, seperti ventilasi dan cerobong asap. Untuk mencegah ular menembus lubang kawat kasa, lubang tidak boleh lebih dari 0,5 cm. Pastikan jendela dan pintu ditutup rapat.
5. Rajin Memangkas Tanaman dan Rumput Liar
Apakah Anda tahu bahwa ular menyukai lokasi dengan banyak semak dan rumput tinggi? Dengan kata lain, jangan biarkan halaman rumah Anda tidak terurus dengan rumput dan semak yang jarang dipotong. Potong rumput, semak-semak, dan ranting kayu yang jatuh. Singkirkan semak-semak dan tanaman rimbun lainnya yang biasanya dihuni ular. Kamu telah menggunakan teknik pengusir ular yang sangat efektif secara tidak langsung. Tikus, serangga, dan hewan lainnya sangat menyukai habitat yang kotor. Oleh karena itu, ular akan datang dan mencari hewan yang dia inginkan untuk dimakan.
6. Bersihkan Genangan Air di Halaman dengan membersihkannya
Ular juga suka tempat yang dingin dan lembap. Jadi, lakukan semua yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan sumber air menggenang. Oleh karena itu, upaya apa pun yang dapat dilakukan untuk mengeringkan halaman dan membawa lebih banyak sinar matahari dapat mengurangi kehadiran ular. Meskipun demikian, jika Anda menemukan ular yang tidak berbisa di halaman, biarkan dia pergi.
7. Membasmi Hama Rumahan Lainnya
Salah satu alasan ular masuk ke rumah kita adalah untuk mencari makan. Oleh karena itu, pastikan rumah Anda bebas dari hama jenis lain. Tikus, jangkrik, siput, dan berbagai serangga adalah semua hewan yang dimakan ular. Perbaiki masalah hama Anda segera. Ya, ini dilakukan untuk mencegah binatang melata tersebut memakan lingkungan rumah.
Perlindungan Pertama untuk Digigit Ular di Rumah
Memahami daftar langkah-langkah untuk mengusir ular di atas? Saatnya menerapkannya di rumah untuk keamanan seluruh keluarga. Namun, sebagai musibah, tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Jika Anda, teman, atau anggota keluarga Anda pernah digigit ular, jangan panik.
Kemudian lakukan hal-hal berikut:
Jika Anda tidak tahu atau belum pernah melihat ular, anggap saja ular itu berbisa.
Batasi gerak tubuh untuk mencegah penyebaran racun lewat darah.
Tempat gigitan harus di bawah jantung. Misalnya, jika tergigit di tangan, usahakan untuk tidak diangkat atau sejajar dengan jantung.
Jangan mengikat area tubuh atau menggunakan torniket. Karena itu, pengikatan yang tidak tepat sasaran seringkali menyebabkan kematian seluruh jaringan, yang dapat menyebabkan amputasi.
Jangan berusaha memotong bekas gigitan dengan pisau; sebaliknya, gunakan kompres dingin untuk menekan area gigitan. Hindari menghisap racun saat gigit.
Untuk tetap aman, lakukan pertolongan pertama di atas meskipun kebanyakan ular tidak berbisa.
Untuk menjaga diri, usir ular di atas.