Dextrad adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin dexter, yang berarti “kanan”. Dalam konteks anatomi dan psikologi, dextrad merujuk pada gerakan atau kecenderungan menuju sisi kanan tubuh.
Dextrad dalam Psikologi dan Neurologi
1. Dominasi Hemisfer Otak
- Dalam psikologi kognitif dan neurologi, gerakan dextrad sering dikaitkan dengan dominasi hemisfer kiri otak, yang mengontrol sisi kanan tubuh.
- Hemisfer kiri lebih berperan dalam bahasa, logika, dan pemrosesan analitis.
2. Lateralitas dan Preferensi Tangan
- Dextrad dapat merujuk pada kecenderungan seseorang untuk lebih sering menggunakan tangan kanan (right-handedness).
- Hal ini berhubungan dengan lateralitas otak, yaitu bagaimana satu sisi otak lebih dominan dalam mengendalikan gerakan dan keterampilan motorik.
3. Gerakan Motorik dan Perilaku
- Beberapa studi menunjukkan bahwa individu dengan preferensi tangan kanan memiliki pola pemrosesan kognitif yang berbeda dari individu kidal (left-handed).
- Dalam beberapa terapi rehabilitasi, konsep dextrad dapat digunakan untuk melatih kembali koordinasi motorik pasien yang mengalami gangguan saraf.
Masalah yang Sering Terjadi Terkait Dextrad
- Gangguan Lateralitas → Beberapa orang mengalami kesulitan dalam menentukan dominasi tangan, yang dapat mempengaruhi koordinasi motorik mereka.
- Dispraksia → Gangguan perkembangan motorik yang menyebabkan kesulitan dalam gerakan yang terkoordinasi, termasuk kecenderungan lateralitas yang tidak stabil.
- Kecenderungan Bias Kognitif → Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan dominasi tangan kanan cenderung memiliki pola berpikir yang lebih linier dibandingkan mereka yang kidal, yang lebih fleksibel dalam pemecahan masalah.
Kesimpulan
Dextrad dalam psikologi berkaitan dengan dominasi hemisfer kiri otak, preferensi tangan kanan, dan pola gerakan motorik. Pemahaman tentang konsep ini membantu dalam studi lateralitas, rehabilitasi neurologis, serta analisis perbedaan kognitif antara individu yang dominan tangan kanan dan kiri.