Erotomania dalam Psikologi

Erotomania adalah gangguan delusi di mana seseorang meyakini bahwa orang lain, biasanya seseorang dengan status sosial lebih tinggi atau terkenal, memiliki perasaan cinta padanya meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut. Kondisi ini termasuk dalam kategori Gangguan Delusi (Delusional Disorder) dalam psikologi dan psikiatri.

Pengertian Erotomania

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani “Eros” (cinta) dan “Mania” (kegilaan), yang berarti obsesi cinta yang irasional. Penderita erotomania sering kali percaya bahwa orang yang mereka sukai mengirimkan pesan tersembunyi melalui tatapan, gerakan, atau komunikasi tidak langsung.

Karakteristik Erotomania

  • Delusi Cinta → Keyakinan kuat bahwa seseorang jatuh cinta padanya tanpa alasan yang jelas.
  • Pesan Tersirat → Penderita percaya bahwa orang tersebut mengirimkan sinyal rahasia melalui bahasa tubuh atau media sosial.
  • Penolakan Fakta → Meskipun diberi tahu bahwa perasaan tersebut tidak benar, penderita tetap mempertahankan keyakinannya.
  • Perilaku Menguntit (Stalking) → Mengikuti, menghubungi, atau mengganggu orang yang dianggap menyukainya.

Penyebab Erotomania

Erotomania bisa disebabkan oleh kombinasi faktor:

  • Gangguan Mental → Skizofrenia, gangguan bipolar, atau depresi berat.
  • Trauma Emosional → Pengalaman penolakan atau kesepian yang ekstrem.
  • Isolasi Sosial → Kurangnya interaksi sosial yang sehat.

Erotomania dalam Psikoanalisis

Sigmund Freud pernah meneliti erotomania dalam konteks pertahanan psikologis. Menurut Freud, erotomania adalah mekanisme pertahanan di mana seseorang menekan perasaan homoseksual atau cinta tak berbalas dan menggantinya dengan delusi bahwa orang lain menyukainya.

Contoh Kasus Erotomania

Kasus terkenal terjadi pada tahun 1980-an, ketika seorang wanita bernama Margaret Mary Ray percaya bahwa komedian David Letterman jatuh cinta padanya. Ia bahkan beberapa kali menerobos rumahnya dan meninggalkan surat cinta meskipun tidak ada hubungan di antara mereka.

Masalah yang Sering Terjadi Berkaitan dengan Erotomania

  1. Gangguan Privasi Korban → Penderita sering melakukan stalking.
  2. Kecemasan dan Depresi → Baik pada penderita maupun korban.
  3. Bahaya Kekerasan → Dalam beberapa kasus, penderita bisa menjadi agresif saat merasa ditolak.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis → Dilakukan oleh psikiater melalui wawancara klinis.

Pengobatan:

  • Terapi Psikologis (CBT)
  • Obat Antipsikotik
  • Terapi Kognitif untuk mengubah pola pikir delusional

Kesimpulan

Erotomania adalah gangguan psikologis yang melibatkan delusi cinta yang tidak berdasar. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan serius bagi penderita dan orang yang menjadi objek delusi. Perawatan dini melalui terapi psikologis dan pengobatan medis sangat penting untuk membantu penderita memahami realitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *