Dalam psikologi, istilah ERROR merujuk pada kesalahan kognitif, persepsi, atau tindakan yang terjadi saat individu memproses informasi, mengambil keputusan, atau melakukan aktivitas tertentu. Error sering kali menjadi bahan kajian penting dalam psikologi kognitif, psikologi sosial, dan psikologi eksperimental.
Pengertian ERROR dalam Psikologi
Error adalah bentuk penyimpangan dari hasil yang diharapkan, baik dalam proses berpikir, pengambilan keputusan, maupun dalam perilaku manusia. Kesalahan ini bisa terjadi karena faktor internal (misalnya gangguan kognitif) atau faktor eksternal (seperti lingkungan atau tekanan sosial).
Jenis-Jenis ERROR dalam Psikologi
1. Human Error
- Kesalahan yang terjadi karena keterbatasan manusia dalam memproses informasi.
- Contoh: Lupa mengerjakan tugas karena kurang fokus.
2. Cognitive Error (Kesalahan Kognitif)
- Kesalahan yang terjadi karena proses berpikir yang tidak akurat.
- Contoh: Bias konfirmasi, di mana seseorang hanya mencari informasi yang mendukung pendapatnya sendiri.
3. Perceptual Error (Kesalahan Persepsi)
- Kesalahan dalam memahami atau menafsirkan informasi sensorik.
- Contoh: Salah melihat angka atau warna karena pencahayaan buruk.
4. Attribution Error (Kesalahan Atribusi)
- Kesalahan dalam menilai penyebab perilaku orang lain.
- Contoh: Menganggap seseorang malas tanpa mengetahui bahwa orang tersebut sedang sakit.
5. Decision-Making Error (Kesalahan Pengambilan Keputusan)
- Kesalahan saat memilih opsi dalam situasi tertentu.
- Contoh: Memilih membeli barang mahal tanpa mempertimbangkan kebutuhan.
Teori ERROR dalam Psikologi
1. Teori Bias Kognitif (Cognitive Bias Theory)
- Diperkenalkan oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky.
- Menjelaskan bahwa manusia cenderung membuat kesalahan sistematis dalam pengambilan keputusan.
2. Fundamental Attribution Error
- Teori dari Fritz Heider yang menyatakan bahwa manusia cenderung lebih menyalahkan sifat pribadi orang lain daripada faktor situasional saat menilai perilaku.
3. Signal Detection Theory
- Teori ini digunakan untuk memahami bagaimana manusia membuat keputusan di bawah ketidakpastian, termasuk kemungkinan error dalam mendeteksi stimulus.
Penyebab ERROR dalam Psikologi
Faktor | Penjelasan |
---|---|
Kognitif | Keterbatasan daya ingat, perhatian, atau penalaran. |
Emosional | Stres, kecemasan, atau depresi. |
Lingkungan | Gangguan suara atau pencahayaan buruk. |
Sosial | Tekanan kelompok atau pengaruh teman sebaya. |
Masalah yang Sering Terjadi Berkaitan dengan ERROR
- Kesalahan Memori (False Memory) → Mengingat informasi yang tidak pernah terjadi.
- Bias Persepsi → Menyimpulkan sesuatu berdasarkan keyakinan pribadi.
- Decision Fatigue → Kesalahan dalam mengambil keputusan karena kelelahan mental.
Cara Mengatasi ERROR dalam Psikologi
- Melatih mindfulness untuk meningkatkan fokus dan perhatian.
- Menggunakan teknik problem solving secara sistematis.
- Meningkatkan kesadaran diri terhadap bias kognitif.
- Menerapkan teori pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan semua opsi secara objektif.
Kesimpulan
ERROR dalam psikologi adalah fenomena umum yang terjadi saat individu memproses informasi, mengambil keputusan, atau menilai lingkungan sekitarnya. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh faktor internal seperti keterbatasan kognitif maupun faktor eksternal seperti tekanan sosial. Memahami jenis-jenis error dapat membantu individu mengelola kesalahan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis.