Gross Rent Multiplier (GRM): Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Pengertian Gross Rent Multiplier (GRM)

Gross Rent Multiplier (GRM) adalah rasio yang digunakan dalam dunia investasi properti untuk mengevaluasi potensi keuntungan sebuah properti sewa. GRM diperoleh dengan membagi harga beli properti dengan total pendapatan kotor tahunan dari sewa. Rasio ini memberikan gambaran sederhana tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup biaya investasi properti berdasarkan pendapatan sewa kotor.

Formula GRM

Formula dasar untuk menghitung GRM adalah:

Fungsi dan Manfaat GRM

  1. Evaluasi Cepat Investasi Properti: GRM memungkinkan investor untuk membandingkan berbagai properti secara cepat berdasarkan potensi pendapatan sewanya.
  2. Identifikasi Peluang Investasi: Properti dengan GRM rendah cenderung lebih menguntungkan karena waktu pengembalian investasi lebih singkat.
  3. Analisis Risiko: GRM membantu investor memahami risiko dan potensi keuntungan tanpa harus menganalisis seluruh detail keuangan.

Kelebihan dan Keterbatasan GRM

  • Kelebihan:
    • Mudah dihitung dan dipahami.
    • Dapat digunakan untuk perbandingan cepat antara beberapa properti.
  • Keterbatasan:
    • Tidak memperhitungkan biaya operasional, pajak, atau pengeluaran lain.
    • Tidak mencakup aspek lokasi, kondisi properti, atau potensi kenaikan nilai properti.

Cara Menggunakan GRM

  1. Mengumpulkan Data: Dapatkan harga properti dan total pendapatan sewa kotor tahunan.
  2. Menghitung GRM: Gunakan formula untuk menghitung GRM.
  3. Membandingkan Properti: Gunakan GRM untuk membandingkan beberapa properti guna menentukan mana yang lebih menguntungkan.

Contoh Penghitungan GRM

Misalkan seorang investor sedang mempertimbangkan untuk membeli properti sewa dengan harga Rp1.500.000.000. Properti ini menghasilkan pendapatan sewa tahunan sebesar Rp150.000.000. GRM dihitung sebagai berikut:

Artinya, dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk menutup biaya investasi berdasarkan pendapatan sewa kotor tahunan.

Interpretasi GRM

  • GRM Rendah: Menunjukkan bahwa properti tersebut lebih cepat memberikan pengembalian investasi.
  • GRM Tinggi: Indikasi bahwa properti mungkin terlalu mahal dibandingkan pendapatan sewanya.

Kesimpulan

Gross Rent Multiplier adalah alat sederhana namun efektif untuk mengevaluasi potensi investasi properti sewa. Meskipun memiliki keterbatasan, GRM sangat berguna sebagai langkah awal dalam proses analisis investasi. Investor disarankan untuk mengkombinasikan GRM dengan metrik lain seperti Cash Flow, ROI, dan analisis biaya operasional untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang keuntungan dan risiko investasi.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *