Invariable Colour dalam Psikologi

Invariable Colour adalah istilah yang mengacu pada warna yang tampak tetap atau tidak berubah dalam kondisi pencahayaan yang berbeda. Dalam psikologi persepsi, konsep ini berkaitan dengan konstansi warna (color constancy), yaitu kemampuan otak untuk mempertahankan persepsi warna suatu objek meskipun kondisi pencahayaan berubah.

1. Konsep Invariable Colour dalam Psikologi Persepsi

Fenomena ini terjadi karena otak kita menyesuaikan interpretasi warna berdasarkan konteks visual dan pengalaman sebelumnya. Misalnya:

  • Sebuah kertas putih akan tetap terlihat putih, baik di bawah sinar matahari, cahaya neon, maupun di tempat yang lebih gelap.
  • Daun hijau tetap terlihat hijau meskipun berada dalam pencahayaan redup atau terang.

Hal ini terjadi karena sistem visual manusia tidak hanya menangkap warna berdasarkan panjang gelombang cahaya yang masuk ke mata, tetapi juga mempertimbangkan faktor lain seperti kontras, bayangan, dan cahaya sekitar.

2. Hubungan dengan Teori Persepsi Warna

Beberapa teori yang menjelaskan konsep ini antara lain:

  • Teori Retinex (Edwin Land) → Otak menyesuaikan persepsi warna berdasarkan hubungan warna dengan objek lain di sekitarnya.
  • Teori Trikromatik (Young-Helmholtz) → Persepsi warna berasal dari interaksi tiga jenis sel kerucut di mata yang merespons panjang gelombang cahaya merah, hijau, dan biru.
  • Teori Oponen-Proses (Ewald Hering) → Warna dipersepsikan berdasarkan pasangan warna berlawanan seperti merah-hijau dan biru-kuning.

3. Pentingnya Invariable Colour dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Membantu dalam pengenalan objek → Jika warna suatu objek berubah drastis hanya karena pencahayaan, akan sulit bagi kita untuk mengenali benda yang sama dalam kondisi berbeda.
  • Penting dalam dunia desain dan teknologi → Misalnya, dalam desain grafis dan fotografi, pemahaman tentang konstansi warna digunakan untuk memastikan warna tetap terlihat konsisten di berbagai tampilan atau pencahayaan.
  • Berkaitan dengan ilusi optik → Banyak ilusi warna yang muncul karena otak berusaha mempertahankan konstansi warna, seperti dalam fenomena “The Dress” yang viral di internet.

4. Kesimpulan

Invariable Colour dalam psikologi merujuk pada konstansi warna, yaitu kemampuan sistem visual untuk mempertahankan persepsi warna suatu objek meskipun kondisi pencahayaan berubah. Konsep ini penting dalam persepsi manusia, membantu kita mengenali objek dalam berbagai lingkungan pencahayaan, dan memiliki aplikasi dalam berbagai bidang, seperti desain, teknologi, dan seni visual.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *