Negative Leverage – Penjelasan Pengertian Istilah Makna Arti Negative Leverage adalah

Negative Leverage dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Negative Leverage merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Negative Leverage adalah Dana pinjaman diinvestasikan pada tingkat pengembalian yang lebih rendah dari biaya pendanaan, dari sisi sang peminjam.

Penggunaan makna Negative Leverage sendiri dalam industri properti adalah untuk merujuk pada situasi di mana seorang individu atau perusahaan menggunakan pinjaman atau leverage untuk berinvestasi dalam properti, tetapi hasil investasi mereka tidak menguntungkan atau menghasilkan pendapatan yang lebih rendah dari biaya pinjaman yang harus mereka bayar. Ini adalah konsep yang berlawanan dengan leverage positif, di mana pendapatan yang dihasilkan melebihi biaya pinjaman.

Dalam industri properti, orang sukses atau orang kaya yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas sering menghindari penggunaan negative leverage. Mereka cenderung menggunakan leverage dengan hati-hati dan hanya ketika mereka yakin bahwa investasi akan menghasilkan hasil yang menguntungkan.

Ada beberapa alasan mengapa orang sukses dalam industri properti menghindari negative leverage. Pertama, biaya pinjaman yang tinggi dapat mempengaruhi arus kas dan keuntungan yang dihasilkan dari properti tersebut. Jika pendapatan dari properti tersebut tidak cukup untuk menutupi biaya pinjaman, hal ini dapat menghasilkan kerugian dan merugikan posisi keuangan individu atau perusahaan.

Selain itu, penggunaan negative leverage juga meningkatkan risiko finansial. Jika nilai properti turun atau jika sewa atau pendapatan properti menurun, individu atau perusahaan tersebut dapat mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman mereka. Hal ini dapat mengarah pada kesulitan keuangan yang lebih besar atau bahkan kehilangan properti.

Oleh karena itu, orang sukses dalam industri properti cenderung berhati-hati dalam menggunakan leverage dan melakukan analisis yang mendalam tentang potensi pengembalian investasi sebelum mengambil pinjaman. Mereka lebih memilih untuk menggunakan leverage positif, di mana penghasilan dari properti melebihi biaya pinjaman, sehingga menghasilkan keuntungan yang stabil dan positif.

Namun, penting untuk diingat bahwa pendapat dan praktik orang sukses atau orang kaya dalam industri properti dapat bervariasi. Setiap individu atau perusahaan memiliki strategi dan pendekatan yang berbeda tergantung pada tujuan investasi, risiko yang dapat ditanggung, dan pengetahuan mereka tentang pasar properti.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata Negative Leverage dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *