Jangan khawatir—artikel ini akan membahas penyebab dan solusi dari berbagai penyebab lampu rumah redup. Lampu yang redup akan membuat ruangan tidak terang dan tidak jelas, membuat Anda tidak nyaman untuk beraktivitas. Jika lampu yang digunakan kurang terang, pekerjaan atau kegiatan belajar di malam hari juga dapat terhambat. Kenapa tiba-tiba ada gangguan listrik? Apakah ada faktor lain selain kualitas lampu yang memengaruhi? Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, pelajari alasan mengapa lampu redup (atau tidak menyala secara normal) berikut ini!
Faktor-faktor yang Menyebabkan Lampu Rumah Terbakar dan Cara Mengatasinya
1. Instalasi Lampu Bermasalah
Konektor terminal di dalam fitting kendor adalah salah satu alasan mengapa lampu rumah sering mati. Oleh karena itu, aliran listrik tidak masuk dengan sempurna ke unit lampu, atau mungkin putus nyambung. Hal ini tidak hanya membuat aliran listrik tidak stabil, tetapi juga cukup berbahaya karena dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran rumah akibat lampu. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menyiapkan peralatan seperti obeng -/+ dan tespen listrik untuk melakukan perbaikan. Untuk melakukan pengecekan arus balik, pertama-tama matikan semua lampu agar tidak ada aliran listrik. Selanjutnya, buka fiiting dan kencangkan kabel pada konektor lampu.
2. Lampu Rusak
Lampu redup juga terang sendiri karena usianya yang lama dan rusak. Kualitas dan jenis lampu menentukan masa pakai lampu. Jika lampu menyala selama sepuluh jam sehari, masa pakainya dapat mencapai seribu hari, atau sekitar tiga tahun, karena lampu memiliki masa pakai 10.000 jam. Namun, ada lampu LED yang bertahan 15 tahun. Pasti, solusinya adalah dengan mengganti lampu lama dengan yang baru.
3. Kualitas Pencahayaan
Jika kualitasnya buruk, lampu juga dapat berkurang kinerjanya, seperti berkedip atau redup. Oleh karena itu, untuk memiliki masa pakai yang lebih lama, pilih lampu dengan merek dan kualitas terbaik.
4. Lampu Air Masuk
Air adalah musuh utama perangkat elektronik, seperti lampu. Karena fitting lampu basah oleh air, dua kabel listrik di dalamnya dapat merusak lampu. Menghentikan laju air yang masuk ke fitting lampu adalah cara untuk mengatasi hal ini. Namun, untuk menghindari bahaya saat memperbaikinya, matikan aliran listrik dari Kwh atau sakelar lampu terlebih dahulu.
5. Kurang tegangan listrik
Tegangan listrik yang kurang dari 220 Volt adalah penyebab umum ketika lampu rumah redup. Penurunan tegangan listrik ini hanya dapat mencapai 10% dari tegangan normal. Penurunan tegangan lebih dari 10% dapat membuat lampu redup dan secara bertahap rusak. Oleh karena itu, pastikan tegangan listrik rumah Anda berada pada nilai normal 220 Volt. Sangat disarankan untuk memasang penyetabil tegangan atau stabilizer tegangan jika listrik di rumah sering mengalami kurang tegangan. Untuk melindungi semua peralatan listrik dan alat elektronik yang Anda gunakan, pasang alat tersebut pada sumber listrik utama di pangkal instalasi sebelum memasuki rumah. Hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan tegangan listrik.