Diathermy adalah metode terapi medis yang menggunakan gelombang elektromagnetik atau arus listrik untuk menghasilkan panas dalam jaringan tubuh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri otot, serta mempercepat proses penyembuhan cedera.
Jenis-Jenis Diathermy
1. Diathermy Gelombang Pendek (Shortwave Diathermy – SWD)
- Menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk menghasilkan panas di dalam jaringan tubuh.
- Umum digunakan untuk mengobati nyeri sendi, radang otot, dan cedera jaringan lunak.
2. Diathermy Gelombang Mikro (Microwave Diathermy – MWD)
- Menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas yang lebih dalam dibanding SWD.
- Digunakan dalam fisioterapi untuk mengatasi nyeri otot dan meningkatkan elastisitas jaringan.
3. Diathermy Ultrasound
- Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menembus jaringan tubuh dan menghasilkan efek pemanasan.
- Membantu mempercepat pemulihan cedera otot dan meningkatkan fleksibilitas jaringan.
Diathermy dalam Konteks Psikologi
Meskipun diathermy lebih dikenal dalam fisioterapi dan rehabilitasi fisik, ada beberapa kaitannya dengan psikologi:
1. Efek Relaksasi
- Panas yang dihasilkan dari diathermy dapat membantu menurunkan ketegangan otot yang sering dikaitkan dengan stres dan kecemasan.
- Proses ini dapat memicu respons relaksasi, yang membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.
2. Terapi untuk Nyeri Kronis dan Gangguan Psikosomatik
- Nyeri kronis sering dikaitkan dengan kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan.
- Diathermy dapat digunakan sebagai bagian dari terapi untuk mengurangi nyeri akibat gangguan psikosomatik.
3. Pemulihan Pasca Cedera dan Dampak Psikologisnya
- Cedera fisik yang menghambat aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan frustrasi dan stres.
- Penggunaan diathermy dalam fisioterapi dapat mempercepat pemulihan, sehingga membantu mengurangi tekanan psikologis yang muncul akibat keterbatasan fisik.
Masalah yang Sering Terjadi Berkaitan dengan Diathermy
- Efek Samping → Jika tidak digunakan dengan benar, diathermy dapat menyebabkan luka bakar atau iritasi jaringan.
- Kontraindikasi → Tidak boleh digunakan pada pasien dengan alat pacu jantung, logam dalam tubuh, atau kondisi tertentu seperti kanker.
- Ketergantungan pada Terapi Pasif → Beberapa pasien mungkin terlalu mengandalkan diathermy tanpa melakukan latihan fisik atau terapi kognitif yang diperlukan untuk pemulihan jangka panjang.
Kesimpulan
Diathermy adalah metode terapi yang bermanfaat dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah. Dalam konteks psikologi, diathermy dapat membantu mengelola stres, kecemasan, dan gangguan psikosomatik yang terkait dengan nyeri kronis. Namun, penggunaannya harus diawasi dengan baik untuk menghindari efek samping dan memastikan manfaat optimal.