Diathesis adalah kecenderungan atau kerentanan seseorang terhadap suatu kondisi, baik secara fisik maupun psikologis. Dalam psikologi, istilah ini sering dikaitkan dengan model diathesis-stress, yang menjelaskan bagaimana faktor bawaan (genetik atau biologis) dan faktor lingkungan berinteraksi dalam perkembangan gangguan mental.
Model Diathesis-Stress
Model ini menyatakan bahwa seseorang yang memiliki diathesis (kerentanan genetik atau biologis) tidak serta-merta akan mengalami gangguan psikologis. Namun, jika individu tersebut mengalami stresor lingkungan yang signifikan, kemungkinan berkembangnya gangguan mental akan meningkat.
Contoh dalam Psikologi
1. Depresi
- Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan depresi mungkin memiliki kerentanan genetik terhadap kondisi ini.
- Jika individu tersebut mengalami stres berat, seperti kehilangan pekerjaan atau trauma, risiko mengalami depresi meningkat.
2. Skizofrenia
- Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan skizofrenia.
- Namun, stres lingkungan seperti pengalaman masa kecil yang penuh tekanan dapat memicu munculnya gejala pada individu yang rentan.
3. Gangguan Kecemasan
- Orang dengan sistem saraf yang lebih sensitif terhadap stres mungkin lebih rentan terhadap gangguan kecemasan.
- Jika mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh tekanan, risiko mengalami gangguan kecemasan lebih tinggi.
Masalah yang Sering Terjadi Berkaitan dengan Diathesis
- Kesalahan dalam memahami faktor genetik dan lingkungan → Banyak orang berpikir bahwa hanya faktor genetik yang menentukan gangguan mental, padahal stres lingkungan juga berperan besar.
- Stigma terhadap individu dengan kerentanan psikologis → Orang yang memiliki diathesis tertentu mungkin mengalami diskriminasi atau dianggap “lemah”.
- Kurangnya kesadaran akan faktor pencegahan → Karena model diathesis-stress melibatkan faktor lingkungan, pencegahan seperti manajemen stres dan dukungan sosial dapat membantu mengurangi risiko gangguan mental.
Kesimpulan
Diathesis dalam psikologi mengacu pada kerentanan seseorang terhadap gangguan mental akibat kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Model diathesis-stress membantu menjelaskan bagaimana stres dapat memicu gangguan psikologis pada individu yang memiliki predisposisi tertentu. Pemahaman ini penting untuk mendukung pendekatan preventif dalam kesehatan mental, seperti mengelola stres dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara psikologis.